Pemudik Keluhkan Tingginya Harga Tiket Pesawat

- Rabu, 29 Mei 2019 | 10:40 WIB
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Sejumlah pemudik yang menggunakan pesawat mengeluh dengan tingginya harga tiket. Perbedaan antara harga tiket mudik tahun 2018 dengan tahun ini dinilai sangat signifikan.

Sebut saja Anton K, pemudik yang berangkat dari Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pria yang hendak pulang ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur, ini kecewa karena gagal mendapatkan tiket harga murah.

Padahal, Anton sengaja pulang lebih awal demi mendapatkan tiket murah. "Tahun lalu saya masih bisa dapat tiket ke Larantuka dengan harga Rp300.000-an. Tetapi kali ini harga yang saya dapat Rp600.000-an," ujar Anton.

Ia pun mengira bahwa dengan adanya penetapan tarif batas atas dan bawah dapat meringankan pengguna pesawat terbang, tetapi justru sebaliknya. "Bayangkan saja, harga tiket Larantuka-Kupang dan sebaliknya yang sebelumnya bisa kami dapat dengan harga tertinggi Rp500.000 dan harga terendah Rp200.000-Rp300.000-an kini harga  terendahnya RP500.000-an ," ujar dia,

Hal yang sama dirasakan Valen, pemudik asal Jawa Timur. "Tiket pesawat kali ini harganya melambung sangat tinggi. Tetapi mau bagaimana lagi, masa tidak pulang Lebaran di kampung," ujar dia.

Para pemudik berharap pemerintah dan pihak maskapai penerbangan mengkaji kembali kenaikan harga tarif atas bawah tiket pesawat. Kondisi harga tiket saat ini dinilai merugikan masyarakat yang biasa menggunakan pesawat untuk melakukan perjalanan jauh.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X