Tim SAR Gabungan Sudah Temukan Semua Korban KM Wicly Jaya Sakti di Jambi

- Rabu, 26 Mei 2021 | 01:37 WIB
Tim SAR Gabungan usai menemukan jazad korban kapal tenggelam di Perairan Tanjab Timur, Jambi. (photo/ANTARA/dok/Basarnas Jambi)
Tim SAR Gabungan usai menemukan jazad korban kapal tenggelam di Perairan Tanjab Timur, Jambi. (photo/ANTARA/dok/Basarnas Jambi)

Setelah empat hari melakukan operasi pencarian korban hilang  yang dihantam ombak tenggelam di perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Timur, Jambi pada Sabtu (22/5) lalu, Tm SAR Gabungan sudah temukan seluruh korban meninggal dunia dan telah diindentifikasi DVI Polda Jambi.

Kepala Kantor Basarnas Jambi, Ibnu Harris Al Hussain melalui keterangan resminya dikutip dari ANTARA, Selasa mengatakan, operasi pencarian korban kapal tenggelam telah menemukan seluruh jazad korban yang hilang sebanyak delapan orang dalam keadaan meninggal dunia beberapa mil laut dari lokasi kejadian.

Korban terakhir yang ditemukan tim SAR Gabungan atas nama Berliana Meilani hari ini pukul 17.30 Wib disekitaran Pulau Berhala atau 18 NM arah Barat Laut dari lokasi kejadian.

Sedangkan korban lainnya ditemukan pada Sabtu (22/5)dan Minggu (23/5), dimana pada Sabtu pukul 21.00 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan satu orang atas nama Bunga Ateng dengan jenis kelamin perempuan.

Korban ditemukan disekitaran Sungai Sayang dan korban langsung di evakuasi menuju Puskesmas Kampung Laut, korban ditemukan kira-kira sejauh 6,7 Nautical Miles (NM) dari Lokasi kejadian.

Lalu pada Minggu pukul 11.12 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban dengan jarak berdekatan atas nama Bunga Dewi, Nuraida dan Rosnawati dalam keadaan MD di 13 NM arah timur laut Kepulauan berhala.

Selanjutnya tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban dengan menggunakan KN SAR 414.

Kemudian pada pukul 16.00 WIB, ditemukan lagi satu korban ditemukan oleh pihak keluarga atas nama Besse Safira, berjenis kelamin perempuan, usia 5 tahun dalam keadaan meninggal dunia ditemukan di perairan Air Hitam Sadu.

Baca juga: Demi Memudahkan Masyarakat, Kemenhub Rancang Sistem Transportasi Modern di Ibu Kota Baru

Sementara itu dua korban berikutnya ditemukan tim pada Senin, (24/5), tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban perempuan yaitu atas nama Bilqis Ramadania dan Dina Permatasari pada pukul 09.45 WIB dan pukul 13.45 WIB di sekitar perairan Pulau Berhala atau 13 NM ke arah Barat laut dari lokasi kejadian.

Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, dengan demikian seluruh korban hilang berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan. KM Wicly Jaya Sakti bermuatan 26 orang penumpang dimana 18 orang berhasil selamat ditolong kapal lainnya yang melintas sedangkan delapan penumpang lainnya hilang dan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Selain itu Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi menetapkan tersangka nahkoda kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti bernama Aan Zahri warga Muarojambi dalam kasus tenggelamnya kapal di perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur, pada 22 Mei lalu yang menewaskan 8 korban jiwa.

Penetapan tersangka Nahkoda KM Wicly sesuai dengan fakta dilapangan dan keterangan para saksi yang telah diperiksa oleh penyidik.

"Dengan fakta-fakta dilapangan dan keterangan saksi ditetapkanlah nahkoda KM Wicly tersebut sebagai tersangka dan menyalahi undang undang pelayaran," kata Direktur Polairud Polda Jambi, Kombes Pol P Lumban Gaol.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X