Taliban Ajak Jepang Bantu Rekonstruksi Afghanistan

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 08:00 WIB
Kondisi Bandara di Kabul Afghanistan (Reuters)
Kondisi Bandara di Kabul Afghanistan (Reuters)

Taliban mengundang Jepang untuk ikut membantu rekonstruksi Afghanistan. Mereka jua menyatakan ingin menjalin hubungan baik antara Kabul dan Tokyo.

“Kami ingin Jepang ambil bagian dalam rekonstruksi Afghanistan. Dan kami bermaksud untuk memiliki hubungan yang baik dengan mereka,” ujar Suhail Shaheen, juru bicara Taliban kepada Kyodo News yang berbasis di Tokyo dalam sebuah wawancara.

Taliban ingin menjalin “kerja sama” Jepang di berbagai bidang di Afghanistan, kata Shaheen.

Baca Juga: Dikenal Sering Ejek Taliban, Pelawak Afghanistan Dilaporkan Dieksekusi Mati Secara Brutal

Jepang adalah salah satu penyedia bantuan utama ke Afghanistan yang dilanda perang yang menyaksikan transformasi politik Taliban mendapatkan kembali kendali atas negara itu setelah memerangi pasukan asing pimpinan AS selama dua dekade terakhir.

Tokyo telah menyumbang lebih dari $6 miliar untuk rekonstruksi, pendidikan, pertanian, perawatan kesehatan, dan program bantuan lainnya ke negara itu sejak 2001.

Namun, Jepang menutup kedutaan besarnya di Kabul pada 15 Agustus dan saat ini sedang dalam proses mengevakuasi stafnya bersama dengan karyawan lokal.

Juru bicara Taliban mengatakan dia berharap Jepang “akan segera membuka kembali kedutaan besarnya di Afghanistan.”

Shaheen menjanjikan amnesti kepada semua orang yang sebelumnya bekerja untuk rezim Kabul yang didukung Barat yang dipimpin oleh mantan Presiden Ashraf Ghani, yang melarikan diri dari negara itu sebelum Taliban memasuki ibu kota.

“Kami, semua warga Afghanistan, harus bersatu untuk membangun kembali negara kami dan rehabilitasi. Tidak ada yang ditargetkan sebagai pendukung penjajah dan kolaborator AS (dan lainnya),” tegas Shaheen.

Namun, Jepang menutup kedutaan besarnya di Kabul pada 15 Agustus dan saat ini sedang dalam proses mengevakuasi stafnya bersama dengan karyawan lokal.

Juru bicara Taliban mengatakan dia berharap Jepang “akan segera membuka kembali kedutaan besarnya di Afghanistan.”

Shaheen mengulangi amnesti kepada semua orang yang sebelumnya bekerja untuk rezim Kabul yang didukung Barat yang dipimpin oleh mantan Presiden Ashraf Ghani, yang melarikan diri dari negara itu sebelum Taliban memasuki ibu kota.

“Kami, semua warga Afghanistan, harus bersatu untuk membangun kembali (dari) negara kami dan rehabilitasi. Tidak ada yang ditargetkan sebagai pendukung penjajah dan kolaborator AS (dan lainnya),” tegas Shaheen.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X