Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap kasus konvoi berujung aksi tawuran yang menewaskan satu korban jiwa di Cengkareng, Jakarta Barat. Usut punya usut ternyata aksi tawuran dipicu dari saling ejek antar kelompok di medsos.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menyebut aksi tawuran terjadi pada 8 Agustus 2021 yang lalu. Hanya dalam waktu tiga hari, sejumlah pelaku tawuran berhasil diciduk polisi.
Baca Juga: Konvoi berujung Tawuran Maut di Jakbar, 2 Pelaku Diciduk Polisi
"Kronologis penangkapan di mana kejadian ini berawal dari saling ejek, saling tantang dua kelompok di wilayah Cengkareng antara Kelompok Bedeng dan Kelompok Kamdur," kata Kombed Ady dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (18/8/2021).
Dari pendalaman polisi, ternyata kedua kelompok tersebut sempat terlibat cekcok di media sosial. Keduanya saling ejek hingga aksi tawuran terjadi.
"Dari hasil pemantauan di medsos, aksi saling ejek tersebut, tidak ada motif apa-apa memang beberapa kejadian tawuran selalu diawali hal-hal seperti yang saya sampaikan sehingga para pelaku dari Kelompok Bedeng menuju ke wilayah Kampung Duri," beber Ady.
Aksi konvoi puluhan kendaraan pun berlangsung dan berujung pada aksi tawuran. Aksi tawuran itu pun memakan satu korban jiwa yang tewas akibat terbacok.
"Almarhum atau korban ini mendapat luka parah di bagian punggung luka bacokan kemudian di tangan, kaki dan kedua paha," kata Ady.
Selain itu, jumlah pelaku tawuran yang sudah diamankan polisi bertambah dua orang. Total, sudah ada empat pelaku tawuran yang berhasil diciduk oleh jajaran Polres Metro Jakarta Barat.
