Sejumlah aktivis menggelar aksi protes dengan membawa kantong mayat berlabel "disinfo kills" di luar kantor Facebook Washington, D.C. pada hari Rabu (28/7).
Aksi ini dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban raksasa media sosial itu karena adanya informasi palsu tentang COVID-19.
Dilansir dari Thehill.com, demonstrasi tersebut diselenggarakan oleh kelompok Dewan Pengawas Real Facebook, yang telah menekan raksasa media sosial itu untuk mengubah kebijakannya guna menindak penyebaran disinformasi.
"Facebook gagal bertindak ketika orang-orang sekarat di tengah pandemi global - semuanya untuk mempertahankan keuntungan perusahaan. Ini sangat tidak bermoral dan ini merupakan tindakan kriminal," kata juru bicara Dewan Pengawas Real Facebook dalam sebuah pernyataan.
Artikel Menarik Lainnya:
- FOTO: Debit Air Bendung Katulampa Bogor Menyusut
- FOTO: Pemadaman Kebakaran Lahan di Ogan Ilir
- Berlebihan, Fraksi NasDem Tolak Fasilitas Hotel untuk Isolasi Mandiri Anggota DPR