Buntut dari sejumlah orang diamankan polisi karena membawa poster saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sejumlah wilayah, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan instruksi untuk jajarannya. Di mana isi dari instruksi tersebut memerintahkan agar polisi bersikap humanis.
Merespon hal tersebut, Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery mengatakan, adanya arahan dari Kapolri tersebut juga mempertegas Polri lebih humanis, termasuk menunjukan Polri selalu menerima masukan yang disampaikan oleh masyarakat.
"TR (Telegram Rahasia) Kapolri terkait perintah kepada seluruh jajaran aparat kepolisian, makin mempertegas komitmen Kapolri dalam menjalankan tugas serta menunjukan institusi Polri terbuka bagi setiap masukan dari masyarakat maupun DPR," ungkap Herman kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).
Dia mengakui, sejak awal Kapolri Jenderal Listyo menjabat pihaknya sudah melihat program Presisi yang mengedepankan prinsip humanis. Di mana menunjukkan Polisi yang tegas, namun tetap mengedepankan rasa humanis.
Baca juga: Ditegur Jokowi Soal Mural & Poster Peternak Ayam, Kapolri Langsung Warning Anak Buahnya
"Sejak era Pak Listyo Sigit menjabat Kapolri, kami melihat program Presisinya sangat mengedepankan prinsip-prinsip humanis namun tegas dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian," jelas dia.
Diwartakan sebelumnya buntut dari orang-orang yang diamankan polisi karena membawa poster saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sejumlah wilayah membuat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan instruksi untuk jajarannya. Isi dari instruksi tersebut memerintahkan agar polisi bersikap humanis terkait hal ini. Adapun Kapolri mengeluarkan surat telegram dengan nomor STR 862/IX/PAM.3/2021/tanggal 15 September 2021.
"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan arahan Bapak Kapolri berkaitan adanya beberapa kejadian saat kunjungan kerja Presiden RI di beberapa wilayah," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi Pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/9/2021).
