Sebuah video tersebar di sosial media yang memperlihatkan gelombang ombak tinggi menghantam sebuah kapal. Video yang direkam oleh salah satu penumpang kapal tersebut memperlihatkan bagaimana ombak berkali-kali menghantam kapal hingga air laut masuk.
Terdengar suara teriakan histeris beberapa penumpang saat kalap disapu oleh gelombang ombak. Dari informasi yang diperoleh Indozone, kapal tersebut diduga merupakan kapal angkutan penumpang yang biasa beroperasi dari Kota Baubau menuju Wakatobi atau ada juga dari Kendari menuju Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Pusat Meteorologi Maritim BMKG sudah memperingatkan akan adanya gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter di perairan Manui Kendari bagian timur, Laut Banda timur Sulawesi Tenggara (bagian utara, selatan, timur dan barat), Perairan Baubau bagian utara, Perairan utara Wakatobi (bagian timur dan barat), Perairan selatan Wakatobi (bagian barat, timur).
Silvia Andayani salah satu warga di Wakatobi kepada Indozone mengatakan, sekitar seminggu lalu ia baru saja dari Kota Baubau menuju Wakatobi. Saat itu ia naik kapal dari pelabuhan di Lasalimu, Kabupaten Buton.
"Ombak kencang, beda dengan saat saya datang," ungkapnya, Jumat (10/9/2021).
Ia juga mendapat informasi saat ini ada beberapa teman dan rekan kerjanya yang masih berada di luar kota, belum berani datang ke Wakatobi karena mendapat kabar adanya gelombang tinggi.
"Temanku sudah satu minggu mau balik ke Wakatobi dari Baubau tapi belum berani. Kondisi di sini (Wakatobi) angin kencang dampaknya di pasar penjual ikan sepi (karena tidak melaut)," terangnya.
