Letjen Dudung Bilang Semua Agama Sama di Mata Tuhan, PDIP: Bentuk Toleransi

- Sabtu, 18 September 2021 | 13:53 WIB
Politikus PDIP, Ahmad Basarah. (photo/pdiperjuangan.id)
Politikus PDIP, Ahmad Basarah. (photo/pdiperjuangan.id)

Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Dudung Abdurachman jadi sorotan banyak pihak setelah mengatakan 'Semua Agama Sama di Mata Tuhan'. Pernyataan Letjen Dudung itu pada akhirnya menuai pro dan kontra. 

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), Ahmad Basarah menilai ucapan Letjen Dudung sebagai bentuk toleransi.

"Pernyataan Pangkostrad bahwa semua agama benar di mata Tuhan harus kita lihat bukan dalam rangka menyamakan apalagi mengkompromikan aqidah masing-masing agama yang berbeda-beda," kata Ahmad Basarah, Sabtu (18/9/2021).

"Namun sebagai bentuk toleransi kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai prinsip sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika," tambahnya.

Basarah menjelaskan, apa yang dikatakan Letjen Dudung sama seperti saling memberikan ucapan selamat pada perayaan hari-hari besar umat beragama.

"Sebagai suatu contoh, pada saat saya, Ahmad Basarah, sebagai seorang beragama Islam memberikan ucapan selamat kepada saudara-saudara sebangsa yang merayakan Hari Raya Natal, Waisyak, Galungan dan lain-lain," ungkapnya.

"Maka niat saya menyampaikan ucapan hari raya agama-agama lain tersebut tentu bukan untuk mengkompromikan aqidah keislaman saya, tetapi diniatkan untuk menjaga toleransi kehidupan berbangsa dan bernegara yang sudah kita sepakati berdasarkan Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tungga Ika," sambungnya.

Untuk melengkapi penjelasannya, Pendiri dan Sekretaris Dewan Penasihat PP Baitul Muslimin Indonesia itu mengutip hadis Rasulullah SAW riwayat Imam Bukhari yang menyatakan 'innamal a'malu binniyyaat', bahwa sesungguhnya segala perbuatan manusia tergantung pada niatnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X