Guna antisipasi penyebaran virus corona di Kuwait, beberapa masjid di negara tersebut mengimbau jamaahnya untuk salat di rumah. Sehingga suara azan yang berkumandang di salah satu masjidnya mendapat tambahan lafaz yang berisi imbauan untuk salat di rumah.
Hal itu terlihat dari video yang beredar di berbagai media sosial. Dalam video tersebut, suara azan Salat Jumat dari salah satu masjid di Kuwait menambahkan lafaz 'ash-Shalaatu fii buyuutikum' yang berarti 'salatlah di rumah kalian.'
Lafaz ini sebenarnya pernah digunakan di zaman Nabi Muhammad SAW, khususnya saat terjadi hujan besar di kawasan Makkah. Sehingga suara azan itu mendapat tambahan lafaz seperti itu. Kini, beberapa masjid di negara tersebut menggunakan lafaz untuk situasi darurat untuk antisipasi penyebaran virus corona.
Salah satu akun rohani bernama Islam Cinta dengan akun @Haidar_Bagir yang juga membagikan video tersebut juga menyatakan penambahan lafaz merupakan ijtihad yang sama sebagaimana penambahan lafaz di setiap azan Subuh.
"Dipublikasikan instagram Saudinews & youtube dengan penjelasan sebagai berikut: Azan di masjid Kuwait ditambah anjuran untuk shalat di rumah ("ash-Shalaatu fii buyuutikum"). Ijtihad menarik seperti dulu Sayidina Umar menambahkan kalimat "ash-shallaatu khayrun minan-naum" pada azan shubuh," tulis akun tersebut.
Dipublikasikan instagram Saudinews & youtube dg penjelasan sbb: Azan di masjid Kuwait ditambah anjuran utk shalat di rumah ("ash-Shalaatu fii buyuutikum"). Ijtihad menarik spt dulu Sayidina Umar menambahkan kalimat "ash-shallaatu khayrun minan-naum" pd azan shubuh
— Islam Cinta (@Haidar_Bagir) March 13, 2020
,,,,,,,,,,,, pic.twitter.com/0wSDJt1yex
Dikutip dari kantor berita Kuwait, Kuna, saat ini total pasien positif virus corona saat ini menjadi 100 orang. Kementerian Kesehatan mengatakan, 15 di antaranya kembali dari Iran dan masih dikarantina. Sementara satu warga lainnya berada di Inggris dan satu lagi berada di AS.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, beberapa negara muslim seperti Iran juga sempat imbauan untuk tidak melaksanakan ibadah salat Jumat. Bahkan Arab Saudi juga sempat tidak menerima jamaah umrah guna antisipasi penyebaran virus corona.
