Imbas Pandemi Corona, Banyak Negara Alami Deflasi

- Selasa, 2 Juni 2020 | 15:23 WIB
Ilustrasi krisis finansial beberapa negara yang alami deflasi karena corona. (Freepik/pikisuperstar).
Ilustrasi krisis finansial beberapa negara yang alami deflasi karena corona. (Freepik/pikisuperstar).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, mengatakan, banyak negara di dunia yang mengalami deflasi atau inflasi namun dalam tingkat yang rendah. Hal ini sebagai imbas dari pandemi virus corona (Covid-19) yang menyerang stabilitas ekonomi dunia dengan sangat luar biasa. 

Menurut Suhariyanto, deflasi dan inflasi yang rendah ini menunjukkan daya beli atau permintaan masyarakat mengalami penurunan yang tajam. Akibat permintaan yang turun, maka sisi distribusi dan suplai juga ikut melemah. Di Indonesia sendiri, tingkat inflasi pada Mei 2020 sebesar 0,07% atau sangat rendah jika dibandingkan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya.

Di negara lain seperti di Filipina terjadi deflasi sebesar 0,01% pada periode Mei 2020. Kemudian di Singapura juga mengalami deflasi sebesar 0,01%, Vietnam deflasi sebesar 1,5% dan Tiongkok mengalami deflasi sebesar 0,9%. Hal ini menjadi bukti bahwa covid-19 benar-benar memukul banyak sektor di berbagai negara.

-
Ilustrasi deflasi di beberapa negara dunia. (Freepik).

"Masing masing negara berupaya selamatkan negaranya dan selamatkan ekonominya di tengah harga komoditas dan minyak yang turun tajam. Itu semua merupakan rentetan dampak dari Covid-19," ujar Suhariyanto dalam video conference hari ini, Selasa (2/6/2020). 

Selain akibat wabah virus corona (Covid-19 )yang membuat perekonomian tumbang, memanasnya hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok juga berpengaruh. Hal itu membuat sebagian besar negara mitra dagang dari kedua negara terkena imbasnya.

"Ini diperburuk dengan ekskalasi perdagangan Tiongkok dan AS yang kembali memanas, banyak negara tumbuh melambat (pertumbuhan ekonominya) dan terjadi perlambatan inflasi," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X