Israel membuka kembali sebagian besar ekonominya yang menurut pemerintah dimungkinkan karena vaksin Covid-19 telah diberikan kepada hampir setengah populasi. Warga Israel yang sudah divaksinasi pun mendapatkan tiket hijau dari pemerintah untuk hidup normal kembali.
Melansir Reuters, toko-toko telah dibuka kembali, tetapi akses ke pusat kebugaran, hotel, dan bioskop hanya terbatas untuk orang-orang dengan 'tiket hijau' yakni mereka yang telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19, atau telah pulih dari penyakit dan diduga memiliki kekebalan.
"Kami adalah negara pertama di dunia yang bangkit kembali berkat jutaan vaksin yang kami bawa. Sudah divaksin? Dapatkan Tiket Hijau dan hiduplah kembali," cuit Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Pemegang tiket dapat membuktikan statusnya dengan menunjukkan sertifikat vaksinasi atau mengunduh aplikasi kementerian kesehatan yang ditautkan ke data medis mereka.
Baca Juga: Cerita Bos Ciputra Penasaran Nenek Moyang Susi Pudjiastuti, Ternyata Mengalir Darah Persia
Tepat setahun setelah kasus virus corona pertama tercatat di Israel, pembatasan setiap hari Minggu telah dilonggarkan sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk membuka ekonomi lebih luas bulan depan---ketika Netanyahu bersiap untuk kembali terpilih dalam pemilu.
Aturan memakai masker dan menjaga jarak sosial masih berlaku. Sinagog, masjid, atau gereja diharuskan untuk membagi dua ukuran jamaah normalnya.
Anak-anak sekolah dasar dan murid dalam dua tahun terakhir sekolah menengah melanjutkan kelas di kota-kota dengan tingkat penularan terkendali.
Israel telah memberikan sedikitnya satu dosis vaksin Pfizer Inc kepada lebih dari 46 persen dari 9 juta populasinya, kata kementerian kesehatan. Kementerian tersebut mengatakan pada Sabtu (21/2/2021) bahwa risiko penyakit akibat Covid-19 turun 95,8 persen di antara orang yang menerima kedua suntikan tersebut.