Bosan Jadi Calon PM Seumur Hidup, Akankah Anwar Ibrahim Berkuasa Usai Bikin Manuver?

- Senin, 5 Oktober 2020 | 14:43 WIB
Anwar Ibrahim Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR). (Instagram)
Anwar Ibrahim Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR). (Instagram)

Anwar Ibrahim menyatakan pada akhir September lalu, ia memiliki 'mayoritas yang kuat dan tangguh' dari anggota parlemen yang siap untuk menggeser pemerintahan Muhyiddin Yassin.

Beberapa orang di Malaysia bertanya-tanya, apakah momen Anwar akhirnya tiba. ,Namun respon lainnya mengerang, sebab pemerintahan Muhyiddin yang berkuasa dalam kudeta parlemen baru berusia tujuh bulan. 

Bagaimana lebih banyak pergolakan membantu mengatasi  pandemi, menghidupkan kembali ekonomi yang babak belur, atau meningkatkan politik suram negara patronase dan ras? 

Seperti yang pernah dimuat di INDOZONE, Anwar pernah berkecimpung dalam kebijakan pemerintah Malaysia. Sepertinya ini merupakan perebutan kekuasaan telanjang.

Dilansir dari The Economist, Anwar benci disebut sebagai calon perdana menteri abadi Asia. Hal ini tampak seperti momen pada akhir 1990-an ketika Mahathir Mohamad, perdana menteri pada saat itu memimpin, krisis keuangan berada pada situasi kronis.

Seperti yang diketahui, Anwar telah bersitegang dengan Mahathir persoalan jerat hukum sodomi yang harus dijalani Anwar selama dua tahap yaitu 1998 dan 2008. 

Pemerintahan Malaysia tampaknya kembali akan guling-menggulingkan maisng-masing Perdana Menteri yang menjabat. Seperti Mahathir yang  digulingkan oleh Muhyiddin akibat kasus makar.

Kini era Anwar sepertinya akan mulai untuk menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri yang sedang berjalan dibawah pemerintahan Muhyiddin. 

Keyakinan Anwar dapat menggulingkan Muhyiddin tampaknya berasal dari dukungan yang didapatkannya dari beberapa anggota UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu) yang juga menghadapi kasus korupsi, termasuk presiden partai Ahmad Zahid Hamidi. 

Petinggi UMNO  dengan Cut-glass English mengatakan dengan tegas dan memperhitungnkan bahwa dengan berakhirnya Pemerintahan Najib, mereka dapat mengklaim partai memiliki wajah baru.

UMNO menantikan pemilihan umum dengan asumsi Mahathir, Anwar dan Muhyiddin telah memeliki perseteruan yang aneh, sehingga suara akan kembali ke UMNO. 

Ini membuat keadaan Malaysia runyam, dengan beberapa yang percaya bahwa Anwar dapat menggulingkan pemerintahan.

Akan tetapi, keputusan untuk mengklain persoalan tersebut juga masih dapat dilakukan oleh Raja Malaysia yang bisa menunjuk siapapun untuk menjadi perdana menteri. 

Raja saat ini sedang ,menjalani perawatan intensif untuk lutu dan pergelangan kakinya yang sakit selama 11 hari terakhir.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X