Pascakebakaran Kilang Balongan, Anggota DPR Ingin Keseriusan Bangun Kilang Baru

- Selasa, 30 Maret 2021 | 10:01 WIB
Kepulan asap hitam dari kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Kepulan asap hitam dari kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menginginkan pemerintah agar lebih serius membangun kilang baru pascakebakaran Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, yang dinilai berdampak kepada jumlah produksi BBM nasional.

"Pemerintah tidak boleh menunda-nunda dan kalah dari mafia impor minyak," tegas Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/03) seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan bahwa kebakaran yang melanda Kilang Refinery Unit VI Balongan, Indramayu, Senin (29/3/2021) diperkirakan berdampak pada jumlah produksi BBM nasional, sehingga terpaksa harus melakukan impor.

Mulyanto mengatakan, maka dari itu  pemerintah harus kerja keras, sebab selama ini pengembangan dan pembangunan kilang BBM ini masih sangat lamban.

“Hampir 25 tahun sejak pengoperasian  RU VII Kasim di Papua pada 1997, dengan kapasitas 10 ribu barel per hari (bph), praktis tidak ada lagi pembangunan kilang minyak baru,” kata Mulyanto.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa dari total enam kilang yang ada, Pertamina menghasilkan BBM sebanyak 850-950 ribu bph, dengan kontribusi Balongan sebesar 16 persen dari total produksi kilang atau 125 ribu bph yang kemudian ditingkatkan menjadi 150 ribu bph.

Mulyanto juga mengatakan Pertamina tengah meningkatkan kilang yang ada dan menambah dua kilang baru, yakni Kilang Tuban dengan kapasitas terpasang 300 ribu bph dan Kilang Bontang.

Ia menilai jika rencana ini sukses maka Pertamina akan mengolah minyak sebesar 2.2 juta bph dan mampu mencapai swasembada BBM pada 2023.

Seperti diketahui, sebelumnya kilang minyak milik PT Pertamina di Balongan mengalami kebakaran Senin (29/3/2021) sekitar pukul 00.45 WIB, Senin dini hari, padahal kilang ini memiliki peran vital bagi perekonomian.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X