Geger, Pria Ini Tewas Tersengat Listrik di Kediri, saat Pakai Alat Pijat Buatannya Sendiri

- Minggu, 4 April 2021 | 20:20 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah terapis yang meninggal dunia di Kediri, Jawa Timur, karena tersengat aliran listrik. ANTARA Jatim/ istimewa
Petugas mengevakuasi jenazah terapis yang meninggal dunia di Kediri, Jawa Timur, karena tersengat aliran listrik. ANTARA Jatim/ istimewa

Seorang warga tewas usai tersengat aliran listrik dari alat pijat alternatif buatan yang dibuat buatan yang bersangkutan.

Korban diketahui bernama Rachmad Aldi Basuki (53) warga Banjarmasin yang tinggal di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. 

Kesehariannya, Rachmad merupakan seorang terapis kesehatan (pijat alternatif) keliling yang biasa melayani pemijatan alternatif.

Peristiwa itu berawal saat Rachmad yang pada saat itu berencana melayani warga yang hendak terapi di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, dengan menggunakan perlengkapan listrik yang biasa dipakainya.

Namun, pada saat hendak melakukan pemijatan dengan alat listrik buatannya itu, tiba-tiba Rachmad tersengat aliran listrik dari alatnya hingga tewas.

Alat pijat alternatif tersebut dibuat dari alat sederhana, dengan seutas kabel listrik yang dikaitkan ke sendok makan. Setelah itu, kabel dicolokkan ke stop kontak listrik. Dengan itu, alat kemudian disentuhkan kepada bagian tubuh yang dikeluhkan pasien.

Kini, Kepolisian Sektor Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah menangani kasus tersebut.

"Kami tangani kejadian tersebut, ada seorang terapis pijat alternatif yang meninggal dunia tersetrum alat terapis-nya sendiri," kata Kapolsek Puncu AKP Bowo Wicaksono, seperti dilansir Antara, Minggu (4/4/2021).

Kapolsek menambahkan masih melakukan penyelidikan secara mendalam terkait dengan kejadian tersebut. Namun, dari pemeriksaan sejumlah saksi, saat menyiapkan perkakas terapis di rumah pasien-nya, insiden tersebut terjadi. Rachmad langsung tersetrum alat terapis-nya sendiri dan meninggal dunia.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan, petugas juga tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Polisi menduga kematian yang bersangkutan karena kelalaian dengan alat pijat alternatif yang dibuatnya sendiri tersebut.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar warga waspada dan berhati-hati melakukan terapi alternatif kesehatan yang menggunakan aliran listrik karena berbahaya.

Jenazah, kata dia, juga dibawa petugas ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga berupaya menghubungi keluarga yang bersangkutan untuk memberikan informasi terkait dengan musibah tersebut.

"Jenazah yang bersangkutan berada di RSUD Kabupaten Kediri. Saya juga mengimbau warga berhati-hati dan waspada jika akan menggunakan jasa pijat ataupun terapi kesehatan dengan tambahan alat listrik atau lainnya, apakah telah memiliki izin dari dinas terkait," tutur Kapolsek.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X