Nadiem Sebutkan Kepsek Punya Wewenang Mengatur Peruntukkan Dana BOS

- Rabu, 4 November 2020 | 21:59 WIB
  Mendikbud Nadiem Makarim didampingi Gubernur Sulteng Longki Djanggola saat berkunjung ke SMKN 8 Palu, Rabu (4/11/2020). (Photo/ANTARA/Muhammad Hajiji)
Mendikbud Nadiem Makarim didampingi Gubernur Sulteng Longki Djanggola saat berkunjung ke SMKN 8 Palu, Rabu (4/11/2020). (Photo/ANTARA/Muhammad Hajiji)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim mengatakan bahwa kepala sekolah berwenang mengatur peruntukkan dana bantuan operasional sekolah (BOS), sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Hal itu disampaikan Nadiem saat berdialog dengan para kepala sekolah yang tergabung dalam MKKS, berlangsung di halaman SMKN 8 Palu, Rabu (4/11/2020).

"Dana BOS 100 persen diskresinya kepala sekolah," ucap Nadiem Makarim, seperti yang dilansir dari Antara, Rabu (4/11/2020).

Ia juga menjelaskan bahwa hal itu telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui kemendikbud dengan beberapa alasan yang mendasar, diantaranya agar sekolah bisa memenuhi kebutuhannya di masa pandemi COVID-19 terkait dengan kendala yang dihadapi sekolah.

Baca juga: Ahmad Dhani Unggah Foto Bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara, Batiknya Jadi Perhatian

Selain itu, Nadiem juga mengatakan bahwa hal tersebut karena Pemerintah Pusat termasuk Kemendikbud tidak mengetahui secara seksama mengenai kebutuhan setiap siswa di semua sekolah.

"Masa kita memberi pagu spesifik yang sama kepada para kepala sekolah, padahal sekolah di semua daerah dan wilayah menghadapi persoalan dan tantangan dan kebutuhan yang berbeda," lanjutnya.

"Olehnya kami menggagas merdeka belajar. Kami terapkan ini, jadi kepala sekolah merdeka dalam menentukan apa yang terbaik untuk siswa, guru dan sekolahnya," sambungnya.

Sementara itu, Nadiem menegaskan kepada para guru dan kepala sekolah bahwa tahun depan dana BOS tidak mengalami pengurangan, namun hitungannya mengalami perubahan.

"Jadi, dana BOS yang kalkulasinya hanya menguntungkan sekolah-sekolah yang gede, di kota-kota sekarang tidak lagi seperti itu," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X