Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Sabaruddin Ginting mengatakan bahwa sikap diam warga saat melihat terjadi peredaran ataupun penyalahgunaan narkoba di lingkungannya, justru bisa menyebabkan celaka.
"Kadangkala dunia ini kejam, bukan karena banyaknya orang jahat, tetapi diamnya orang baik," kata Sabaruddin Ginting di Kendari, Rabu (24/03), seperti dilansir Antara.
Dikatakan bahwa dalam memutus peredaran ataupun penyalahgunaan narkoba tidak bisa dilakukan pihak BNN saja namum dibutuhkan juga peran dan sinergitas dari semua pihak termasuk lurah, kepala RT/RW, tokoh agama, pemuda karang taruna termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Karena merekalah yang tahu seluk beluk di wilayah mereka masing-masing, sehingga kita membutuhkan peran mereka untuk bersinergi dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini," ujar dia.
Ia pun berharap, jika masyarakat melihat adanya penyalahgunaan ataupun peredaran gelap narkoba di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, agar mau melaporkan kepada BNN ataupun kepada pihak Kepolisian.
"Termasuk kita mengajak kepada masyarakat jika memiliki keluarga sebagai pengguna narkoba, maka agar mau mendorong keluarganya untuk melakukan rehabilitasi di layanan rehabilitasi yang dimiliki oleh BNN ataupun puskesmas di Kota Kendari yang dipastikan gratis" tutur dia.
Bukan itu saja, pihaknya juga terus menggalakkan perang terhadap narkoba guna melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap obat-obat terlarang sehingga tercipta generasi emas bangsa.
