Jari Siswa Korban Perundungan di Kota Malang Harus Diamputasi

- Rabu, 5 Februari 2020 | 10:17 WIB
Potret siswa korban perundungan menahan sakit karena jari tengahnya bengkak (Twitter/@black__valley1)
Potret siswa korban perundungan menahan sakit karena jari tengahnya bengkak (Twitter/@black__valley1)

Seorang siswa laki-laki berinisial MS terpaksa menjalani prosedur amputasi, di jari tengah akibat dugaan perundungan yang dilakukan oleh tujuh temannya.

Taufik, selaku paman MS mengatakan jari tengah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 16 Kota Malang, Jawa Timur itu, harus diamputasi karena ujung jarinya sudah tidak berfungsi lagi. Hal ini berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh tim dokter.

"Telah dilakukan observasi terhadap jari MS. Jarinya sudah tidak berfungsi ujungnya, akhirnya kami dikonfirmasi bahwa akan dilakukan amputasi," kata Taufik, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (4/2/2020).

Taufik menjelaskan, prosedur amputasi yang dijalani MS (13) dilakukan pada Selasa, 4 Februari 2020 kurang lebih pukul 18.00 WIB.

Melihat kejadian yang menimpa MS, pihak keluarga berharap tidak ada lagi kejadian serupa yang terjadi pada anak-anak lainnya.

Taufik mengungkapkan, MS adalah sosok siswa pendiam sehingga enggan untuk bercerita tentang kekerasan yang dialaminya.

-
MS sampai menangis menahankan sakitnya jari tengah yang bengkak akibat korban perundungan (Twitter/@black__valley1)

"Keponakan saya itu anak yang pendiam, tidak suka mengadu," ujar Taufik.

Sementara itu, Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Malang Peduli Pendidikan, Sri Wahyuningsih mengatakan, dirinya mewakili masyarakat Kota Malang, merasa prihatin atas kejadian yang menimpa MS. Apalagi kejadian kekerasan tersebut terjadi di lingkungan sekolah.

"Kami sangat prihatin atas keadaan adik MS. Kami mengharap kejadian ini tidak terjadi lagi, dan anak-anak terjamin keamanan dan kenyamanannya ketika berada di sekolah," ujar Wahyuningsih.

Terkait kasus tersebut, pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota, telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi dan tujuh murid terduga pelaku kekerasan terhadap MS. Tiga orang saksi dan tujuh murid tersebut, diketahui pelajar di SMPN 16 Kota Malang.

Pihak Polresta Malang Kota menuturkan, bahwa mereka akan menjamin keselamatan dan memberikan perlindungan pada MS. Mereka juga berharap MS yang merupakan siswa kelas VII di SMP Negeri 16 Kota Malang tersebut, bisa segera pulih.

-
MS terlihat kesakitan karena jari tengahnya bengkak akibat korban perundungan (Twitter/@black__valley1)

Kasus kekerasan yang menimpa MS ini, mencuat usai beredar sebuah video rekaman saat MS dengan penuh luka memar ada di rumah sakit. Namun, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Malang, menyatakan bahwa luka-luka yang diderita korban bukan akibat kekerasan.

Halaman:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X