Kasihan Lur… Ponorogo Dilanda Kekeringan, Warganya Kesulitan Air Bersih Mirip di Afrika!

- Rabu, 10 Agustus 2022 | 19:00 WIB
Ponorogo kekeringan, warga kesulitan air bersih. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)
Ponorogo kekeringan, warga kesulitan air bersih. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Warga Dusun Jenggring, Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dilanda kekeringan parah. Pasalnya sumur-sumur rumah warga tidak mengeluarkan sumber air sama sekali. 

Imbasnya, warga menggantungkan kebutuhan hidup dengan pasokan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo. Jika dirasa kurang, mereka mencari ke sumber air bersih atau bisa disebut bilik. 

-
Ponorogo kekeringan, warga kesulitan air bersih. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Kondisi ini menyulitkan warga, terlebih untuk kebutuhan sehari-hari bergantung dengan air bersih. Alhasil kekeringan ini mirip di Afrika! 

Warga yang mencari air bersih dengan membawa jerigen. Mereka menuju sumber mata air yang tak jauh memang dari rumah. 

“Kalau saya cuma kurang dari 100 meter. Kalau sumur mulai kering kami mencari di bilik,” ujar salah satu warga, Misiyem kepada Pramita Kusumaningrum, Tim Z Creators. 

-
Ponorogo kekeringan, warga kesulitan air bersih. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Dia menjelaskan air ini digunakan untuk semua. Mulai kebutuhan masak, minum, hingga membersihkan diri. Di Dusun Jenggring satu bilik digunakan untuk 10 kepala keluarga.

Jika kemarau mencari air ke bilik adalah kegiatan sehari-hari. BPBD memang sudah mulai memberikan pasokan air bersih. Biasanya sepekan dilakukan dua kali. Tetapi tidak dia mengklaim tidak sepenuhnya mencukupi.

-
Ponorogo kekeringan, warga kesulitan air bersih. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Data BPBD Ponorogo, saat ini mencatat ada satu RT yang mengalami kekurangan air bersih yakni, di RT 2 RW 3 Dusun Jenggring. Total yang terdampak ada sembilan KK atau sekitar 23 jiwa. 

“Biasanya sekali membawa air bisa sebanyak 6.000 liter. Kemudian dialirkan ke tandon dengan kapasitas 2.200 liter dan 1.200 liter,” ujar Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Yudi Asmoro Santo. 

Sebenarnya, sebelum kekeringan terjadi beberapa warga memakai sumur manual. Namun, air dari sumur manual maupun dari jaringan air bersih itu sampai hari ini tidak keluar airnya. 

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X