Bakti Lingkungan Djarum Foundation lewat program "Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling)" mendorong para generasi milenial untuk terus mencintai dan juga menjaga lingkungan lewat aksi nyata, yang dilakukan oleh ‘Darling Squad’ nih guys!
Sudah tau belum sih, apa itu Darling Squad? Jadi, Darling Squad ini merupakan para mahasiswa yang aktif menjadi relawan di tiap kegiatan lingkungan dengan tujuan memperbaiki jejak kerusakan terhadap bumi.
Nah, kali ini Siap Darling mengajak 250 Darling Squad yang berasal dari 28 universitas di Indonesia untuk melakukan penanaman 868 bibit dan 50 diantaranya mengikuti green camp di Kompleks Percandian Gedongsongo, Semarang, Jawa Tengah beberapa hari lalu tepatnya pada Rabu (4/3).
Lewat program Siap Darling, setidaknya ada 868 pohon dan juga semak ditanam di berbagai titik di Kompleks Percandian Gedongsongo dengan bibit yang asalnya dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation di Kudus, Jawa Tengah.
Sukronedi, S.Si., M.A sebagai Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah menyambut positif upaya Djarum Foundation untuk melestarikan situs sejarah lewat program Siap Darling ini guys. Hal ini diyakini bisa menumbuhkan rasa cinta generasi muda Indonesia terhadap lingkungan dan juga warisan para leluhur.
“Saya meyakini Siap Darling mampu mengubah paradigma kaum milenial bahwa berkunjung ke tempat bersejarah tidaklah membosankan, tapi justru membanggakan. Sebab bangsa yang besar adalah yang menghargai sejarah dan juga merawat apa yang ditinggalkan leluhur kepada kita,” ujar Sukronedi.
Vice President Director Djarum Foundation yakni FX Supanji juga mengatakan, Siap Darling bisa menjadi sebuah perantara untuk generasi milenial yang mempunyai semangat besar untuk bisa bersama-sama dalam menjaga dan juga melestarikan lingkungan melalui tindakan nyata namun tetap menghibur dan menyenangkan.
Senada dengan president director Djarum Foundation, Victor Hartono mengatakan, "Cagar budaya kita pantas mendapat lebih banyak warna, dan sekalian menyerap CO2 di tempat yang ada. sayang kalau tidak digunakan untuk menyerap CO2. Program candi darling ini akan selesai jika semua candi di Indonesia sudah ditanami berbagai pohon".
"Djarum Foundation mengajak mahasiswa untuk melakukan langkah nyata agar lebih peduli terhadap lingkungan, karena kita harus memastikan bahwa generasi berikutnya juga turut sadar lingkungan, karena merekalah sebenarnya yang mengalami perubahan iklim, jadi sebenarnya mereka yang harus berinvestasi untuk masa depan mereka".
Sebelumnya, program Siap Darling sudah melakukan penghijauan di Kompleks Candi Prambanan, Ratu Boko, Candi Ijo Penghjauan Benteng Van Den Bosch di Ngawi dan juga TWA Kawah Ijen yang dilakukan pada tahun 2019 lalu. Program ini akan sendiri akan berjalan sampai tahun 2025 mendatang dengan menyasar ratusan candi di Indonesia seperti candi-candi di Jawa, Sumatera, Bali hingga Kalimantan.
Dengan terlaksananya Siap Darling secara berkelanjutan ini maka diharapkan nantinya situs warisan sejarah di Indonesia bisa menjadi destinasi favorit masyarakat, karena terjaga kelestariannya. Begitu juga dengan Kompleks Percandian Gedongsongo, candi peninggalan Hindu yang terletak di desa Candi, Kecamatan Bandungan, tepatnya di lereng Gunung Ungaran ini.
Yuk jadi bagian dari Darling Squad guys! Kapan lagi melestarikan warisan sejarah dengan konsep yang menghibur dan menyenangkan?
