Jokowi Siapkan Skenario Mudik di Tengah Wabah Corona

- Kamis, 2 April 2020 | 12:02 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) bersiap memimpin rapat terbatas (ratas). (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) bersiap memimpin rapat terbatas (ratas). (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran pemerintah mempersiapkan beberapa skenario penanganan arus mudik komprehensif di tengah wabah Virus Corona (COVID-19).

Permintaan itu diungkapkan Jokowi dalam rapat terbatas mengenai antisipasi mudik lewat konferensi video dari Istana Bogor, Jawa Barat.

"Mengenai arus mudik, saya minta dipersiapkan skenario-skenario komprehensif, jangan sepotong-sepotong atau satu aspek saja atau sifatnya sektoral atau kepentingan daerah saja, tapi dilihat secara utuh baik dari hulu, di tengah, dan di hilir," kata Jokowi seperti dilansir ANTARA, Kamis (2/4/2020).

Dalam kesempatan itu, presiden mengatakan intervensi di hulu berupa pemberian bantuan pelindungan sosial dan stimulus ekonomi akan membantu masyarakat bertahan selama masa wabah.

"Terutama di Ibu Kota, saya kira kemarin Gubernur DKI juga sudah menyampaikan 3,6 juta perlu dimasukkan dalam jaring pengaman sosial dan sudah diberikan oleh Provinsi DKI 1,1 juta artinya 2,5 juta yang perlu segera kita siapkan untuk segera dieksekusi di lapangan," kata Jokowi.

-
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat terbatas (ratas). (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Presiden menekankan jika kedisiplinan yang kuat akan memberikan dampak besar dalam upaya pengendalian penularan COVID-19.

"Dan kalau kita lihat dengan musim yang ada sekarang, saya kira cuaca juga sangat mempengaruhi penyebaran COVID-19 ini," katanya.

Mengenai intervensi di hilir, Kepala Negara mengemukakan pentingnya pengawasan dan pengendalian di daerah, utamanya di tingkat kelurahan dan desa.

Presiden mendorong partisipasi komunitas dalam upaya pengendalian penularan virus corona. Pemudik yang pulang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi bisa diperlakukan sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Mereka bisa melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan COVID-19.

"Selain itu kemarin saya sampaikan dana desa dapat digunakan sebagai jaring pengaman sosial," kata Presiden.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X