Penjelasan RSUD Syekh Yusuf Gowa Viral Video Keluarga Bawa Pulang Jenazah Naik Taksi

- Selasa, 7 April 2020 | 11:17 WIB
Pasien meninggal secara wajar di RSUD Syekh Yusuf Gowa dibawa pulang pakai taksi online. (Facebook/Sugianto Pettanagara)
Pasien meninggal secara wajar di RSUD Syekh Yusuf Gowa dibawa pulang pakai taksi online. (Facebook/Sugianto Pettanagara)

Viral video keluarga membawa pulang sendiri jenazah pasien RSUD Syekh Yusuf Gowa membuat pihak rumah sakit angkat bicara menjelaskan perihal kebenaran yang terjadi, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Humas RSUD Syekh Yusuf Gowa dr. H Taslim melalui keterangannya menguraikan kronologi kejadian, bahwa pada pukul 13.30 WIB masuk instalasi gawat darurat (IGD) sudah dlaam keadaan meninggal dunia.

"Oleh pihak keluarga meminta rumah sakit untuk menyediakan mobil jenazah. Namun Kepala IGD menyampaikan kepada keluarga bahwa pihaknya hanya memiliki 2 mobil jenazah," kata dr Taslim menguraikan.

-
Pasien meninggal secara wajar di RSUD Syekh Yusuf Gowa dibawa pulang pakai taksi online. (Facebook/Sugianto Pettanagara)

 

Masing-masing satu unit lagi dipakai mengantarkan jenazah ke Malindo dan satu unit stand by di rumah sakit tetapi dari pihak keluarga menyampaikan bahwa jangan mobil jenazah yang pernah menjemput pasien COVID-19.

"lalu kepala IGD menyampaikan bahwa memang mobil yang standby itu pernah mengangkut jenasah pasien tersangka Covid seminggu yang lalu tetapi sudah aman untuk digunakan karena sudah dibersihkan dan sudah didisinfektan," jelasnya.

Namun pihak keluarga jenasah tidak mau menggunakan mobil ambulans tersebut. Sementara itu perugas rumah sakit terus memberikan pengertian, tetapi keluarga tetap tidak mau dan malah dengan emosional mendorong mayat keluar IGD untuk dibawa pulang menggunakan mobil taksi online.

"Petugas juga sudah menyampaikan kalau bisa sabar, bisa dicarikan mobil jenazah yang lain tetapi karena sudah terlanjur emosi tidak ada yang dihiraukan dari penyampaian petugas sehingga terjadilah video yang ada," kata Taslim.

"Kami dari rumah sakit menyayangkan atas adanya kejadian ini dan mohon maaf kepada seluruh masyarakat, bahwa kami sudah menjalankan SOP dan tidak mengharapkan adanya kondisi seperti ini," tambahnya lagi.

Pihak rumah sakit melalui keterangan ini menurutnya sudah memberikan kronologis kejadian sehingga bisa disikapi dengan utuh bahwa pihaknya sudah berupaya untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin.

"Pelayanan mobil jenasah yang ada tapi pihak keluarga menolak dengan alasan mobil jenasah itu sudah dipakai jenasah covid," katanya. 

Petugas Ancam Dibunuh Keluarga

Sebelumnya viral video di media sosial saat keluarga pasien mengancam bunuh petugas rumah sakit gara-gara jenazah dibawa pulang menggunakan taksi online meski ada tiga unit ambulans terparkir di halaman RSUD Syehk Yusuf Gowa.

Tampak dalam video yang dibagikan akun Sugianto Pettanagara, pasien telah meninggal di masukkan ke dalam mobil keluar dari instalasi gawat darurat rumah sakit, Senin (6/4/2020). 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X