Pemuda Jakarta Meninggal Usai Vaksin AstraZeneca, Keluarga: Dibiarkan Kayak Ayam Mati

- Senin, 10 Mei 2021 | 13:05 WIB
Ilustrasi vaksin. (Pexels/Cottonbro)
Ilustrasi vaksin. (Pexels/Cottonbro)

Kakak dari seorang pemuda bernama Trio Fauqi Virdaus yang meninggal usai menerima vaksin Covid-19, yakni Viki mengaku belum menerima penjelasan medis terkait kematian adiknya tersebut.

Ia pun mendapatkan pertanyaan awak media soal investigasi dari Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), namun Viki menyebutkan belum menerima cerita dari sang keluarga terkait investigasi yang dilakukan itu.

"Yang dimau pihak keluarga kejelasan sebenarnya, siapa yang nyuntik, apa sudah dilakukan prosedur sebelumnya, apakah sudah dilakukan pengecekan dulu bahwa si almarhum ini layak vaksin atau tidak, sudah dicek tensi darahkah," ucapnya kepada Indozone, Senin (10/5/2021).

"Karena si almarhum pekerja keras, bisa sampai larut malam kadang pulang ke rumah karena dia pekerja lapangan," tambahnya.

Lebih lanjut, Viki mengatakan bahwa hingga saat ini pihak Komnas KIPI, Dinas Kesehatan (DKI) Jakarta, maupun Pemerintah Provinsi Pemprov) DKI belum ada yang datang, dan menanyakan kejadian terkait.

BACA JUGA: Pemuda di Jakarta Meninggal Sehari Usai Divaksin AstraZeneca, Begini Kronologi Lengkapnya

"Makanya kita tuh begini, pihak keluarga enggak puas karena nyawa dari adik kita melayang tapi itu seperti ayam," ungkap Viki.

"Mencoba mengikuti program pemerintah yang hebat tapi kita dibiarkan seperti ayam yang mati, didiemin aja. Bahkan ucapan bela sungkawa saja enggak ada," terangnya.

Seperti diketahui, seorang pemuda yang tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur meninggal dunia sehari setelah mendapat vaksin Covid-19 AstraZeneca. Ia sempat merasakan sakit kepala, demam, dan kejang-kejang sebelum meninggal dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X