Seorang wanita yang tengah hamil 6 bulan bernama Deasy Natalia Boru Sinulingga mendatangi kantor Polsek Percut Sei Tuan, Deliserdang pada Senin (19/4/2021).
Ia datang ke kantor polsek tersebut untuk menuntut keadilan. Ia mengaku telah dianiaya oknum polisi yang bertugas di Polsek Percut Sei Tuan.
Namun, kata dia, sampai sekarang laporannya tak juga diproses secara hukum.
"Tolong! Tolong! Tolong!" teriaknya dari luar gerbang kantor Polsek Percut.
"Apa kau tolong tolong?" sahut seorang polisi yang berjaga di gerbang.
"Polsek Percut Sei Tuan, gak beres! Polsek Percut Sei Tuan, gak beres!" teriak wanita itu lagi.
Polisi tak mengizinkan wanita itu masuk ke dalam. Hal itu membuat ia ngamuk dan melemparkan batu-batuan ke arah halaman polsek.
Deasy tidak sendirian. Ia datang bersama seorang wanita tua yang diduga ibunya. Ibunya juga tampak melempari kantor polsek dengan batu.
Deasy juga sempat menujukkan selembar kertas berupa laporannya ke polisi atas kasus KDRT. Di dalam laporan itu ada tiga nama yang jadi terlapor.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Merinding! Begini Kronologi Pembakaran Rumah Kepala Suku dan Guru oleh KKB di Papua
-
Pedagang Bakso jadi Korban Tindakan Aniaya di Papua, Dandim 1705 Nabire Menduga Aksi KKB
-
Pdt Jupinus Wama: Aksi KKB tidak Berperikemanusiaan, Kita Punya Anak Perempuan Dihancurkan