Inilah Arman Pohan Otak Pelaku Pembunuhan Sadis Henri Goh, Jadi DPO Dikejar Polisi

- Kamis, 21 Mei 2020 | 10:18 WIB
Arman Pohan saat ini ditetapkan sebagai DPO otak pelaku pembunuhan Henri Goh. (Indozone)
Arman Pohan saat ini ditetapkan sebagai DPO otak pelaku pembunuhan Henri Goh. (Indozone)

Arman Pohan (33) saat ini masih dikejar pihak kepolisian Polrestabes Medan. Dia ditetapkan sebagai DPO otak pelaku pembunuhan Henri Goh (28), pria yang dibunuh dengan keji di Desa Sampali, Percut Seituan, Deliserdang, Jumat (15/5/2020) lalu. 

Saat polisi ingin meringkusnya pelaku sudah kabur dan tidak ada di kediamannya. Pihak kepolisian hanya bisa menangkap kaki tangan pelaku pembunuhan Henri Goh yakni April Andi Harahap alias AAH.

"Untuk pelaku Arman Pohan masih DPO dan sedang dalam buruan dan akan terus kita kejar. Yang tertangkap bernama April Andi Harahap. Pelaku AP merupakan abang ipar AAH. Motifnya menguasai barang mobil Xenia," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar dalam konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes Medan, Rabu (20/5/2020)

Henri Goh pria asal Lubuk Pakam merupakan suami Lenna Gho yang saat ini tengah menantikan kelahiran dari janin yang dikandungnya. Padahal sudah lama mereka menikah baru kali ini mereka bisa menantikan keturunan.

Tapi apa mau dikata, sang jabang bayi bakal tidak bisa bertemu dengan ayahnya, Henri Goh yang dibunuh secara keji.

 AKBP Ronny Nicolas Sidabutar menjelaskan kasus pembunuhan Henri Goh (28) mulai menemukan titik terang setelah ada dua pelaku dalam kasus tersebut bisa ditelusuri.

-

"Satu pelaku berhasil diamankan, satu pelaku lainnya masih dalam pencarian (DPO)," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Henri Goh ditemukan di bengkel setelah sebelumnya dilaporkan hilang oleh istrinya.

Pada saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan di sebuah bengkal cat mobil di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan dengan kondisi tangan, kaki dan leher terikat.

Adapun identitas pelaku yang berhasil diamankan yakni AAH (20), sedangkan pelaku dalam pencarian AP (33). Keduanya merupakan warga Jalan PWI, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Penangkapan terhadap pelaku bermula dari laporan istri korban yang mengatakan bahwa suaminya hilang selama dua hari.

-
Henri Goh dan istri. (Istimewa)

 

Dari laporan tersebut, petugas melakukan pencarian dan menemukan korban pada Jumat (15/5) di sebuah bengkel di Desa Sampali.

"Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan terungkap fakta bahwa korban adalah seorang agen mobil yang pada akhirnya mobil korban dijual di sebuah showroom mobil di Jalan Bilal," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X