Roy Suryo Merasa Karakternya Dibunuh, karena Panci Kemenpora Kembali Diungkit

- Kamis, 28 Mei 2020 | 11:20 WIB
Roy Suryo. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Roy Suryo. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Roy Suryo yang merupakan mantan politikus Partai Demokrat,merasa tak nyaman karena kasus pengembalian sejumlah barang, saat dirinya menduduki jabatan sebagai menteri pemuda dan olahraga (Menpora) diungkit lagi. Salah satu barang yang diungkit ialah panci.

Dalam akun Twitter-nya, Roy Suryo merasa mengalami pembunuhan karakter oleh haters. Pria yang memiliki nama asli Drs. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo, M.Si ini, merasa kasus tersebut kembali ramai diperbincangkan, usai dirinya menulis soal PKI saat HUT ke-100 pada 23 Mei 2020 lalu.

"Tweeps. Semestinya tdk perlu diulang2 lagi, Tapi Character Assasination #Pekingese ini Jahat sekali (semenjak saya ngeTwit PKI saat HUT ke-100 23/05/20 sampai2 Media ikut2 Kudet," cuit Roy Suryo di akun Twitter-nya.

Dalam unggahan itu, Roy Suryo menyertakan sejumlah dokumen pengadilan yang menyatakan bahwa, Imam Nahrawi-Menpora saat itu sudah mencabut gugatannya. Roy menyebut bahwa kasus panci Kemenpora itu sudah inkracht.

-
Politisi Roy Suryo. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

"Kasus 'Panci' Kemenpora sdh Inkracht di PN JakSel 2019," tulisnya.

Tak sampai di situ, dalam unggahan itu pula, Roy Suryo kembali menyindir Imam Nahrawi yang dulu menuduh dirinya terkena karma.

"Bahkan yg Menuntut kena Karma KPK & diBui Ok?" sambungnya.

Imam Nahrawi sendiri pernah mengajukan gugatan terhadap Roy Suryo, di tahun 2019 lalu. Saat itu, Imam meminta Roy Suryo untuk mengembalikan barang punya negara yang dipakai Roy Suryo saat masih menjabat sebagai Menpora.

Kemenpora sempat meminta Roy Suryo untuk mengembalikan sebanyak 3.226 unit barang, termasuk juga peralatan dapur senilai miliaran rupiah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X