Keributan yang terjadi antar pembeli barang COD yang tolak membayar barang sebelum dibuka dengan kurir, hingga saat ini belum kunjung mereda.
Buntutnya, pembeli yang diketahui merupakan warga Muara Tembesi Provinsi Jambi bernama Azmi akan mengancam kurir tersebut dan membawa kasus itu ke polisi.
Berdasarkan informasi yang beredar, Azmi (33) mengaku dirinya bukan tidak mampu membayar barang tersebut, lantaran ia menyebut bahwa dirinya adalah seorang tauke sawit di tempatnya tinggal.
Azmi mengaku bahwa dirinya hanya merasa bahwa barang yang datang saat itu tidak sesuai dengan apa yang ia pesan, oleh sebab itu ia menolak untuk membayar barang tersebut ke kurir tersebut.
Ia pun membuka barang tersebut terlebih dahulu untuk memastikan, dan ternyata dugaannya tepat.
Bahkan, akibat kejadian tersebut para netizen banyak yang menghujat dan melemparkan kritikan pedas ke akun Instagram miliknya dan juga istrinya.
Hampir semua unggahan istri pembeli barang online dengan sistem COD tersebut dipenuhi komentar sadis dari netizen. Namun, pemilik akun tersebut tidak memberi respon apapun.
"Oh ini yang suka menyusahkan orang, halal sih buat tumbal proyek wkwk," kata @naufalrayz_.
"Malu buk jadi bahan omongan tetangga," kata @debyvitha.
"Kalau tidak tahu sistem belanja online, lebih baik ibu, suami, dan anak ibu gausah belanja online, sekeluarga ke pasar saja. Kalo salah ukuran bisa ditukar, kalo gamau bayar, suami mu di tampar saja, ibu!," kata @hanifnurh.
Seperti yang diketahui sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang pembeli sepatu dengan sistem cash on delivery (COD), marah dan bersikeras dengan seorang kurir itu menjadi sorotan dan viral di media sosial.
