Artis cantik Gisella Anastasia siap jika seandainya diminta oleh polisi untuk hadir ketika dilakukan olah TKP kasus pornografi yang menjerat dirinya dengan Michael Yukinobu De Fretes.
Polda Metro Jaya berencana melakukan olah TKP kasus tersebut pekan depan, di sebuah hotel di Medan. Hotel tersebut adalah tempat Gisel merekam video syurnya bersama Nobu.
"Enggak apa-apa kita mah, kita ikut aja. Kita hormatin aja, mesti wajib lapor, ya, lapor. Nanti ada lainnya ngapain, ya kita akan ikuti proses hukum yang ada aja," kata Gisel, dikutip dari kanal Youtube KH INFOTAINMENT.
Namun, Gisel belum memastikan apakah dia akan diminta hadir atau tidak. Pasalnya, polisi juga belum membahas soal olah TKP kasus tersebut kepadanya.
"Oh, kita enggak ngerti ya," ucap dia.
Kedatangan Gisel ke Polda Metro Jaya adalah untuk melakukan wajib lapor rutin. Dia baru sempat melapor karena sempat terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri.
"Belum bahas (olah TKP). Intinya tadi tanda-tangan, wajib lapor karena pada Senin kemarin klien kami sedang melaksanakan isolasi mandiri," tutur Sandi Arifin, kuasa hukum Gisel.
Seperti diketahui, Gisel dan Nobu telah resmi menjadi tersangka dalam kasus video syur, pada 29 Desember 2020.
Sempat berkelit, mereka berdua akhirnya mengaku sebagai pemain dalam video syur yang menghebohkan itu. Namun, Gisel dan Nobu tidak ditahan karena dinilai kooperatif.
Gisel dan Nobu hanya dikenakan wajib lapor dua kali dalam seminggu.
