Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa langsung memindahkan tugas Serda Aprilio Perkasa Manganang alias Lanang usai keputusan persidangan memutuskan mengabulkan permohonan pergantian jenis kelamin. Kini, Serda Lanang akan bertugas di lapangan.
"Saya perhatikan dia punya kelebihan. Dia cepat belajar dalam hal-hal praktik atau lapangan. Misal olahraga, dia olahraga apa saja cepat bisa dan cepat jago, itu kelebihan," kata Andika kepada wartawan di Mabes TNI AD, Jumat (19/3/2021).
Andika menyebut sebetulnya saat Lanang bergabung ke TNI AD, Lanang bertugas sebagai sebagai ajudan. Lanang sendiri bergabung ke TNI karena prestasinya dalam dunia olahraga voli.
"Setelah dia lulus Bintara Angkatan Darat, dia langsung diarahkan kejuruan Ajudan Jenderal yang pekerjaannya lebih banyak administrasi," beber Andika.
Karena saat ini Lanang resmi dinyatakan laki-laki, Andika mengubah tugas dinas dari Lanang. Lanang akan ditugaskan di lapangan dengan fokus bagian perbekalan.
"Jadi akan lebih terpakai potensinya jika ditaruh di lapangan yang praktik. Saya berpikir lebih pas di seksi perbekalan, tugasnya menyiapkan perbekalan dan masakan itu bukan wanita saja, tapi banyak pria yang tugas disana," kata Andika.
BACA JUGA: MUI Sebut Vaksin AstraZeneca Mengandung Babi dan Haram, Tapi Boleh Dipakai
Lebih jauh Andika menyebut Lanang sejak kecil sudah diajarkan memasak. Untuk itu lah dia memiliki kelebihan dalam bidang memasak.
"Lanang sejak kecil diajarkan mamanya masak dan jago dan itu sudah natural," kata Andika.
Seperti diketahui, Aprilia Santini Manganang resmi berubah nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang. Perubahan nama dan kelamin itu setelah menjalani persidangan
Aprilio sendiri sebelumnya merupakan atlet voli Indonesia yang kini bertugas di TNI AD. Singkat cerita, polemik terkait jenis kelamin Aprilio pun sempat terjadi dan Aprilio dinyatakan mengidap hipospadia.
