Petugas Lapas Kelas IIB Sukabumi berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam area lapas Sukabumi yang dilakukan oleh dua orang penjenguk lapas. Keduanya mencoba mengirim sabu dengan cara dikemas dalam makanan sale pisang.
Percobaan penyelundupan sabu itu berlangsung pada Senin (1/2/2020) siang kemarin. Kedua pelaku berinisial GI dan IBPS awalnya menitipkan makanan berupa sale pisang ke petugas untuk diserahkan ke salah satu napi di sana.
Petugas yang curiga akhirnya mengecek makanan tersebut. Kemudian, didapatilah tujuh paket berisi kristal warna putih diduga sabu yang dibungkus alumunium foil bekas bungkus rokok.
Usai menemukan temuan itu, petugas melaporkannya ke Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas dan Kalapas Sukabumi. Kepala Lapas Sukabumi Christo Victor Nixon Toar membenarkan adanya temuan tersebut dan dia menyebut pihaknya bersikap tegas dengan temuan-temuan itu.
"Kami berkomitmen penuh untuk tidak main-main dengan narkoba. Siapa pun yang terlibat dengan narkoba akan kami tindak tegas, terutama bagi yang mencoba memasukkan narkoba ke dalam lapas," kata Christo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).
Baca Juga: Pimpinan MPR Dukung Pilkada 2022 Digelar, Minta DPR-Pemerintah Harus Objektif
Kemudian, Christo menyebut pihaknya langsung menyerahkan kedua pelaku beserta barang buktinya ke aparat kepolisian. Sebab, penyidikan mendalam prihal kasus itu merupakan wewenang kepolisian.
"Kami sudah menyerahkan tersangka GI dan IBPS beserta barang bukti yang ditemukan kepada Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota untuk diproses lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku," beber Christo.
Lebih jauh Cristo menegaskan dengan adanya temuan ini membuktikan pihaknya sangat ketat meminimalisir adanya penyelundupan barang terlarang ke dalam lapas.
"Inilah bukti nyata kami melakukan penggeledahan ekstra ketat bagi setiap pengunjung yang hendak menitipkan makanan bagi WBP," pungkas Christo.
