Khawatir Wabah Corona Gelombang Kedua, IHSG dan Rupiah Tertekan

- Selasa, 12 Mei 2020 | 09:45 WIB
ilustrasi IHSG dan Rupiah. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).
ilustrasi IHSG dan Rupiah. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada awal perdagangan Selasa (12/5/2020). Pukul 09.03 WIB, IHSG melemah 22,06 poin atau 0,48% ke level 4.617,04.

Sementara itu, rupiah pada perdagangan di pasar spot dibuka melemah pada awal perdagangan. Pukul 09.03 WIB, rupiah di pasar spot berada di Rp14.950 per dolar Amerika Serikat, melemah 0,35% dari sehari sebelumnya yang ada di level Rp14.895 per dolar AS.

Indo Premier Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini, Selasa (12/5/2020) akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat dengan support-resistance di 4.580 dan 4.700.

-
Ilustrasi harga saham turun karena wabah corona. (Freepik/starline).

Dalam paparan risetnya, Tim Analis Indo Premier Sekuritas menilai munculnya kekhawatiran investor akan dampak negatif dari pembukaan ekonomi yang terlalu dini, seiring dengan munculnya kluster baru virus corona (Covid-19) di Korea Selatan akan menjadi sentimen negatif di pasar. 

Namun, hal itu diimbangi berlanjutnya tren penguatan rupiah dan naiknya beberapa harga komoditas seperti CPO, nikel, timah dan batubara yang akan menjadi katalis positif untuk IHSG .

Sementara itu investor juga akan mencermati data neraca transaksi berjalan di kuartal 1 yang menurut konsensus akan defisit USD5,5 miliar atau lebih kecil dibandingkan defisit bulan sebelumnya di level USD8,1 miliar.

"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 4.580 dan resistance di level 4.700," tegas Tim Analis. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X