Pilu Keluarga Muhammad Alfatah, ABK Asal Sulawesi Selatan yang Dibuang ke Laut

- Jumat, 8 Mei 2020 | 06:40 WIB
Muhammad Alfatah, ABK muda asal Enrekang, Sulawesi Selatan, yang jenazahnya dilarung ke laut Desember 2019 lalu. (Facebook)
Muhammad Alfatah, ABK muda asal Enrekang, Sulawesi Selatan, yang jenazahnya dilarung ke laut Desember 2019 lalu. (Facebook)

Pembuangan jenazah anak buah kapal (ABK) ke laut barangkali memang sudah menjadi hal yang biasa dalam bisnis penangkapan ilegal yang melibatkan kapal lintas negara.

Namun, bagi pihak keluarga yang bersangkutan, hal itu tentu tidak dapat begitu saja diikhlaskan.

Seperti yang dirasakan oleh Rasyid, kakak kandung Muhammad Alfatah, ABK asal Enrekang, Sulawesi Selatan yang jenazahnya dibuang ke laut pada penghujung tahun 2019.

Walau sudah tahu bahwa adiknya terikat perjanjian dengan kapal yang tempatnya bekerja, yang salah satunya menyebutkan bahwa apapun yang terjadi adiknya akan siap menanggung konsekuensinya, tetap saja seorang kakak seperti Rasyid tak kuat menahan kesedihan.

"Kami ingin sekali melihat jenazahnya," katanya pada awal Januari lalu.

Muhammad Alfatah meninggal dunia di kapal Long Xin 802 dan jenazahnya dilarung ke laut, 27 Desember 2019. Almarhum dikabarkan meninggal dunia di kapal karena sakit. Jenazahnya dibuang oleh kapten kapal ke laut, dengan alasan adanya kemungkina penyakit berbahaya yang dapat menular ke kru lainnya. 

Pada Januari 2020, saat keluarga mendapat kabar kematian Muhammad Alfatah, mereka sebenarnya sangat berharap jenazah Alfatah dibawa ke kampung halamannya. Namun karena tak punya kuasa, mereka hanya melakukan salat ghaib untuk Alfatah.

Untuk diketahui, pemakaman jenazah di laut dengan cara dilarung adalah hal yang biasa dan menjadi tradisi dalam pekerjaan di kapal laut atau pesawat terbang. 

Idealnya, sebelum dilarung, jenazah akan mendapatkan penghormatan terakhir dan diadakan upacara pemakaman yang layak menurut agama masing-masing.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X