Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan rasa duka citanya kepada bencana yang terjadi belakangan. Seperti kebakaran di kilang minyak PT Pertamina di Balongan, dan bencana alam di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Hal tersebut disampaikan Puan saat pidato Penutupan Masa Persidangan IV tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/4/2021).
“Atas nama pimpinan DPR dan segenap anggota DPR, kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga korban,” katanya.
Politisi PDIP ini juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah, serta TNI-Polri yang dianggapnya cepat menangani dampak bencana tersebut.
Setelah itu, Puan turut menyinggung peristiwa teror bom di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan dan serangan teror di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Ia mengaku sangat mencam peristiwa tersebut.
“Kami juga mengecam dan mengutuk pelaku peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan dan serangan teror di Mabes Polri Jakarta,” tutur Puan.
Lebih lanjut Puan meminta aparat keamanan dapat segera mengungkap dan menangkap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas aksi teror tersebut.
BACA JUGA: Melihat Tugu Sepeda Seharga Rp800 Juta yang Dibangun Anies
“Semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan dan keamanan, khususnya di objek-objek vital dan tempat publik, dan jangan lengah untuk bersama-sama melawan aksi terorisme seperti ini,” kata Puan.
“Menjadi tugas bersama kita semua, untuk saling mengingatkan dan mencegah penyebaran paham yang dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara, mengancam keberadaan Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, NKRI, dan kehidupan dalam Bhineka Tunggal Ika,” tambahnya.
