Pasca jenazah di tempat pemakaman umum (TPU) Karang Bahagia, Cikarang, Kabupaten Bekasi hilang dicuri, polisi pun mulai menggelar penyidikan. Polisi pun melibatkan anjing pelacak (K9) untuk mencari titik terang dalam kasus ini.
"Saat menggunakan anjing pelacak itu di tiga titik, dua titik di antaranya memang dekat orang dengan penggali kubur juga, makanya masih periksa bersangkutan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kabupaten, AKBP Dwi Prasetya saat dihubungi, Rabu (22/7/2020).
Dalam kasus ini, Dwi menyebut sudah ada sembilan orang saksi yang diperiksa oleh polisi terkait kasus ini. Penggali makam di TPU itu pun juga diperiksa oleh polisi.
Lebih jauh Dwi mengatakan pihaknya juga menemukan barang bukti rambut di TKP. Saat ini polisi masih mengidentifikasi rambut tersebut.
"Pencocokan (rambut) itu, siapa tahu punya orang lain atau enggak," beber Dwi.
Seperti diketahui, warga Kampung Kepuh, Cikarang, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan insiden hilangnya jenazah di TPU Karang Bahagia. Jenazah yang hilang itu disebut polisi meninggal bukan karena virus corona melainkan karena sakit biasa.
