Holding BUMN Farmasi Akan Diperluas, Jadi Klaster BUMN Kesehatan

- Kamis, 15 Oktober 2020 | 18:25 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (tengah) meninjau fasilitas produksi vaksin COVID-19 di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). (Photo/Ilustrasi/ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (tengah) meninjau fasilitas produksi vaksin COVID-19 di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). (Photo/Ilustrasi/ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Kementerian BUMN (BUMN) merencanakan untuk memperluas cakupan induk atau holding BUMN Farmasi dalam rangka memperkuat industri kesehatan nasional.

Perluasan itu disampaikan oleh Asisten Deputi Bidang Telekomunikasi dan Farmasi, Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara dalam Webinar bertajuk Kontribusi BUMN Farmasi Mengatasi Pandemi COVID-19 di Jakarta, Kamis (15/10/2020).

"Jadi nanti holding BUMN farmasi akan kita perluas menjadi klaster BUMN sektor kesehatan yaitu BUMN yang bergerak di farmasi dan juga BUMN yang bergerak di layanan kesehatan seperti IHC Pertamedika, Krakatau Medika, dan banyak RS BUMN yang menjadi afiliasi," ujar Aditya, dilansir dari Antara.

Aditya mengatakan kebijakan untuk memperluas cakupan itu dilatarbelakangi tren sektor kesehatan global dan penyakit yang memerlukan solusi lebih menyeluruh. Maka dari itu, industri farmasi tidak lagi hanya sebatas pada pengobatan dan pencegahan melainkan sudah mulai merambah kepada pelayanan kesehatan.

"Tren sektor kesehatan global dan penyakit butuh solusi menyeluruh dan terintegrasi," katanya.

Kemudian, ia menyampaikan Kementerian BUMN memiliki lima pilar kerangka kerja yang meliputi nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia, inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, pengembangan investasi, dan pengembangan talenta.

Tujuannya adalah untuk memperkuat industri farmasi nasional, meningkatkan ketersediaan produk, menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi, tonggak dalam membentuk induk perawatan kesehatan.

"Kemandirian farmasi dan ketahanan kesehatan menjadi salah satu tujuan utama pemerintah," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X