Polisi Pastikan Tidak Ada Warga yang "Ngotot" saat Penertiban PSBB di Jakarta

- Selasa, 5 Mei 2020 | 11:01 WIB
Penertiban PSBB. (Foto: INDOZONE/Arya)
Penertiban PSBB. (Foto: INDOZONE/Arya)

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlaku di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya. Sudah beberapa waktu kebijakan itu berlaku, apakah masih ada warga Jakarta yang ngotot dan tetap melanggar aturan?

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kesadaran masyarakat di DKI Jakarta dan sekitarnya sudah sangat tinggi terkait aturan PSBB itu. Dia menyebut sudah tidak ada masyarakat yang ngotot saat diberikan imbauan ataupun teguran terkait PSBB.

"Kalau di Jakarta Insya Allah semuanya nurut. Wilayah hukum Polda Metro Jaya masyarakatnya nurut, karena mereka sudah dengan edukasi yang baik, humanis, persuasif selama ini kita lakukan sampai hari ini sudah PSBB yang kedua yang diperpanjang," kata Kombes Yusri saat dikonfirmasi, Selasa (5/5/2020).

-
Penertiban PSBB. (Foto: INDOZONE/Arya)

Yusri mengatakan pihaknya selalu melakukan edukasi kepada masyarakat perihal kebijakan PSBB tersebut. Sanksi-sanksi jika masyarakat kedapatan melanggar juga sudah berulang kali dijelaskan oleh polisi kepada masyarakat.

"Jika tidak mematuhi setelah kita lakukan humanis dan akan kita lakukan penindakan sesuai hukum yang berlaku itu kalau di Polda Metro Jaya ada Pasal 93 junto Pasal 9 UU nomor 6 tahun 2018 tentang karantina kesehatan. Ancamannya satu tahun kalau memang melanggar," ungkap Yusri.

Meski ada aturan hukum yang mengatur dan polisi bisa saja menindak masyarakat yang melanggar, Yusri menyebut di Jakarta sendiri sudah tidak ada masyarakat yang ngotot atau pun melawan saat diimbau polisi. Jika tidak ada masyarakat seperti itu, maka penindakan berdasarkan undang-undang dikesampingkan.

"Sudah disampaikan humanis tapi masih berupaya melawan? Di Polda Metro Jaya itu masyarakat sudah mulai mengerti," pungkas Yusri.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X