Peneliti Berikan Rp 120 Juta Apabila Mau Disuntik Malaria

- Sabtu, 27 Juli 2019 | 21:06 WIB
(photo/Ilustrasi/Ist)
(photo/Ilustrasi/Ist)

Saat ini peneliti di seluruh dunia mengembangkan sejumlah riset dalam rangka mengurangi angka infeksi dan kematian akibat penyakit malaria. Peneliti menawarkan Rp 120 juta bagi relawan yang bersedia disuntik malaria.

Dalam penelitian ini, relawan yang dibutuhkan harus berusia antara 18-50 tahun.

Apabila bersedia menjadi bagian dari penelitian dengan cara disuntik plasmodium malaria, relawan akan mendapat bayaran 7.000 poundsterling yang setara dengan Rp 120 juta.

"Pada akhirnya, untuk menguji apakah vaksin baru berpotensial, kita harus bisa menantang sukarelawan yang ingin divaksinasi dengan infeksi malaria P.vivax," kata peneliti dikutip dari The Sun.

Syarat yang harus dipenuhi relawan adalah mereka harus bersih dari malaria dan tak pelesiran selama 6 bulan ke negara yang memiliki endemik malaria.

Relawan akan diberikan vaksin dan injeksi virus malaria sebanyak 3 kali selama 2 tahun.

"Kita dapat melakukan ini dengan sengaja menginfeksi sukarelawan yang telah divaksinasi, kemudian mengamati untuk melihat apakah mereka dilindungi dari infeksi malaria, atau jika mereka mengembangkan infeksi lebih lambat daripada relawan yang belum divaksinasi," pungkasnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X