Indra Kenz diketahui tidak kooperatif saat diperiksa penyidik dalam kasus Binomo bahkan, dia juga sempat mencoba menghilangkan barang bukti dan ogah disebut afiliator. Bareskrim Polri sendiri mengaku tidak memerlukan pengakuan Indra Kenz dan menyebut pengakuan Indra tidak bernilai.
"Masalah pengakuan dia tidak mengaku, kami penyidik tidak mengejar itu, kami mengejar alat bukti lain, masih ada keterangan saksi kemudian data-data," kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Candra Sukma Kumara dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Candra menyebut pihaknya hanya membutuhkan pembuktian atau fakta. Mengenai pengakuan Indra Kenz, Candra menyebut pengakuan itu tidak bernilai.
Baca Juga: Pakai Baju Tahanan, Indra Kenz Ngaku Sejak Awal Tidak Ada Niatan Menipu
"Keterangan tersangka itu tidak ada nilai dalam hal penyidikan. Silakan berkelit atau apapun, itu hak tersangka dan kewenangan kami membuktikan itu semua," beber Candra.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menyebut Indra Kenz tidak kooperatif karena tidak mengaku sebagai afiliator Binomo. Padahal faktanya, Indra Kenz sebagai afiliator yang kerap mempromosikan Binomo melalui akun Youtubenya.
Tak sampai disitu, dia bahkan mencoba menghilangkan barang bukti ponsel miliknya. Saat disita penyidik, isi ponsel Indra Kenz tidak ada bukti terkait kasus ini.