Puan Maharani Ajak Orang Tua Agar Vaksinasi Anaknya Pasca BPOM Keluarkan Izin

- Selasa, 29 Juni 2021 | 09:08 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Instagram/@pdiperjuangan)
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Instagram/@pdiperjuangan)

Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak para orang tua untuk memvaksinasi anak-anaknya di sentra vaksinasi Covid-19 . Adapun ajakan Puan ini disampaikan paca Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac Bio Farma dengan dosis 600 SU/0,5 mL untuk anak-anak usia di atas 12 tahun ke atas.

“Ayo para orang tua Indonesia siap-siap untuk mengajak anak vaksinasi. Ini saatnya untuk memberikan anak-anak kita perlindungan terbaik terhadap virus Covid-19,” kata Puan, Selasa (29/6/2021).

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia, jumlah kasus Covid-19 dengan pasien anak di Indonesia mencapai 12,5 persen dari total kasus Covid-19 di Indonesia.  

Sementara BPOM mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac Bio Farma untuk anak-anak usia di atas 12 tahun, pasca dilakukan uji klinis dan dengan pertimbangan data epidemiologi Covid-19 di Indonesia menunjukkan mortalitas tinggi pada usia 10-18 tahun. 

Puan berkata terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pada anak-anak membuktikan bahwa virus tersebut bisa menyerang siapa saja. Semasa masa pandemi, tidak ada yang menyangka bahwa anak-anak akan terpapar virus ini, namun nyatanya seiring berjalannya waktu terjadi juga.

“Berarti ibu-ibu harus lebih bawel lagi soal protokol kesehatan kepada keluarganya. Saya ini juga seorang ibu, saya setiap hari selalu ingatkan anak-anak saya untuk jaga protokol kesehatan, padahal usia mereka sudah bukan anak kecil lagi. Tapi maklumlah, saya ini ibu-ibu juga,” tegas Politikus PDIP ini.

Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini menyadari bahwa beban orang tua, terutama seorang ibu di rumah sungguh berat. Apalaho bagi mereka yang masih memiliki buah hati usia sekolah. Ditambah lagi pembelajaran jarak jauh menambah tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak.

“Biasanya kan yang bantu anak mengerjakan PR sekolah atau tugas-tugas lain itu ibu. Padahal ibu juga masih ada yang harus bekerja meskipun work from home,” paparnya.

Maka dari itu, dia mengingatkan bahwa peran untuk memastikan keselamatan anak ada di tangan kedua orang tua, sehingga baik ayah dan ibu harus bekerja bersama. 

Baca Juga: Polri Minta Maaf Atas Kebiadaban Briptu Nikmal Idwar yang Perkosa Remaja di Mapolsek

"Yang terkait dengan percepatan vaksinasi didorong untuk daerah yang tergolong risiko tinggi yaitu Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Bali, Banten, Yogyakarta, dan Kalimantan Barat. Ini tentu perlu dilakukan prioritas oleh Kemenkes, TNI/Polri untuk mendorong sentra-sentra vaksinasi," kata Airlangga.

Kemudian Puan menekankan bahwa dengan vaksinasi, imunitas anak terhadap virus Corona akan terbentuk sehingga melindungi mereka dari risiko terpapar. Ketika pembelajaran tatap mulai mulai digelar, tubuh anak-anak diharapkan lebih kuat melawan Covid-19.

“Semoga vaksinasi anak ini dapat mempercepat realisasi pembelajaran tatap muka yang rencananya dilaksanakan pada Juli 2021. Tapi ingat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan ya,” jelas Puan.

Selain prokes, dia mengingatkan bahwa setelah vaksin pun orang tua harus menjaga asupan gizi anak tetap cukup dan seimbang. Pada masa pandemi ini, lanjut Puan, asupan gizi yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, terutama anak-anak, dari berbagai penyakit menular. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X