Ledakan Pabrik Kimia di Cilegon, Polisi Pastikan Bukan Bom

- Kamis, 24 Februari 2022 | 08:13 WIB
Polisi mengecek lokasi ledakan pabrik kimia di Cilegon, Banten. (Dok Humas Polda Banten)
Polisi mengecek lokasi ledakan pabrik kimia di Cilegon, Banten. (Dok Humas Polda Banten)

Ledakan terjadi di pabrik kimia milik PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI), Cilegon, Banten. Pihak kepolisian memastikan suara dentuman bukan bersumber dari bom.

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menyebut ledakan terjadi pada Selasa (23/2/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Dia memastikan ledakan bukan berasal dari bahan peledak.

"Pasca terjadinya dentuman, kami langsung menuju PT MCCI Cilegon untuk memastikan situasi di lapangan," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

Akibat ledakan itu, kata Sigit, ada enam orang yang terdampak. Polisi juga membersihkan cairan kimia yang sempat berceceran di lokasi.

Baca juga: Benarkah Manusia Hidup pada Waktu yang Bersamaan dengan Dinosaurus? Berikut Faktanya!

"Kami memastikan bersama manajemen perusahaan dan Gegana Satbrimob Polda Banten untuk keselamatan karyawan, kemudian menjaga status quo di pabrik ini, setelah itu melakukan pembersihan terhadap cairan-cairan kimia yang memang baunya menyengat tapi tidak berbahaya," beber Sigit.

Diduga Kebocoran Pipa

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Banten, Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho menyebut penyebab ledakan diduga akibat adanya kebocoran pipa. Hal tersebut didapat dari pengecekan di TKP.

"Dugaan sementara kebocoran pipa diakibatkan oleh adanya tekanan 85 bar dan suhu 290 celcius pada saat pengoprasionalan mesin reaktor yang diakibatkan oleh tercampurnya bahan Crude Therepthalic Acid dengan air tawar di dalam pipa tersebut," kata Dwi.

Dwi menekankan bahwa bahan kimia yang tercecer tidak berbahaya.

"Hasil pengecekan menggunakan alat pendeteksi LCD 33 dan searchtech, tidak ditemukan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan," paparnya.

Lebih jauh mengenai dampak keenam korban, Dwi menyebut korban hanya mengalami trauma.

"Akibat kejadian ini enam korban yang merupakan operator bagian produksi mengalami trauma. Sampai saat ini suplai bahan bakar tidak terganggu kegiatan tetap berlangsung, distribusi BBM tidak terganggu," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X