KPK Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Toilet Rp98 Miliar di Bekasi

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 15:56 WIB
Ilustrasi toilet (Unsplash)
Ilustrasi toilet (Unsplash)

KPK meminta klarifikasi dari beberapa pihak terkait dugaan korupsi pembangunan ratusan toilet di sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Sejauh ini masih penyelidikan. Kami mengundang para pihak yang diduga mengetahui itu untuk dimintai keterangan, diklarifikasi jadi belum yang 'pro justitia' ya," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Selasa (26/10/2021).

Alex mengatakan dugaan korupsi tersebut dilaporkan oleh masyarakat, sehingga KPK langsung menerbitkan surat penyelidikan.

"Betul, itu ada laporan masyarakat seperti yang disampaikan ke kami dan kami sudah menerbitkan surat penyelidikan untuk dilakukan verifikasi, klarifikasi terhadap para pihak yang diduga mengetahui," katanya.

Namun, KPK saat ini masih dalam tahap pengumpulan bukti dan belum menetapkan tersangka. KPK juga belum mengungkap siapa saja pihak yang diperiksa dan diminta klarifikasi.

"Kami di pimpinan itu sepanjang belum ada bukti yang cukup kuat, kan belum diekspose. Nanti ketika di internal Kedeputian Penindakan itu sudah cukup alat bukti dan diekspose di internal dulu yang menyangkut penyelidik, penyidik, penuntut, dan ditetapkan cukup alat bukti. Baru nanti dipresentasi ke pimpinan untuk memaparkan temuan-temuan apa yang bisa menjadi dasar untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka," ucap Alex.

Jika dari hasil penyelidikan ditemukan indikasi pidana, maka KPK akan mengambil langkah selanjutnya.

"Apabila dari hasil telaahan dan kajian memang ditemukan adanya indikasi peristiwa pidana maka tidak menutup kemungkinan KPK tentu akan melakukan langkah-langkah berikutnya sebagaimana hukum yang berlaku," ujar Ali.

Dikutip dari situs lpse.bekasikab.go.id, dana pembangunan toilet itu berasal dari APBD Kabupaten Bekasi 2020 dengan total anggaran Rp98 miliar.

Pagu anggaran masing-masing toilet sekitar Rp196 juta hingga Rp198,5 juta, sementara total toilet yang dibangun berjumlah 488 toilet untuk sejumlah SD dan SMP.

Pembangunan toilet ini diklaim sebagai upaya menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, terlebih sekolah tatap muka sudah mulai dilakukan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X