Tiongkok Dilarang Kirim Hewan Hidup ke RI, Sayuran Masih Boleh

- Rabu, 5 Februari 2020 | 09:49 WIB
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pernyataan seusai menghadiri rapat terbatas mengenai
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pernyataan seusai menghadiri rapat terbatas mengenai

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah Indonesia melarang impor hewan hidup yang berasal dari Tiongkok menyusul merebaknya virus korona di negara tersebut.

"Pemerintah melarang impor 'live animal' (hewan hidup) dari Tiongkok, kalau sekarang ada (impor yang dikirim akan dikembalikan, karena disampaikan metode transmisi penyakit melalui 'human to human' dan 'wild animal'," kata Menteri Airlangga di Istana Bogor, Selasa (4/2/2020) mengutip Antara.

Airlangga menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas mengenai "Kesiapan Menghadapi Dampak Virus Korona" yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Kebijakan tersebut menyusul sejumlah tindakan lain yang sudah dilakukan Indonesia terhadap China yaitu larangan izin bagi semua pendatang yang tiba dari China daratan atau mereka sudah berada di China daratan selama 14 hari untuk masuk dan transit di Indonesia serta penghentian sementara fasilitas bebas visa dan "visa on arrival" bagi warga negara Tiongkok.

"Sedangkan untuk perdagangan barang karena tidak terkait dengan penularan maka perdagangan akan terus berlanjut dan termasuk holtikultura seperti bawang putih dan buah-buahan," tambah Airlangga.

Airlangga menyatakan bahwa pemerintah masih akan menyiapkan skenario berikutnya termasuk memperhitungkan dampak penyebaran virus corona tersebut terhadap perekonomian nasional.

"Kami akan monitor terus, di Tiongkok (penyebaran virus korona) juga akan dimonitor terus sampai pertengahan Februari, 'outbreaknya' diperkirakan sampai pertengahan Februari, dan karantina mereka akan dievaluasi akhir Februari maka pemerintah akan melakukan hal yang sama," jelas Airlangga.

Sementara terkait penurunan turis asal Tiongkok ke sejumlah destinasi pariwisata di Indonesia, pemerintah akan mendorong tumbuhnya turis dalam negeri.

"Pemerintah mendorong perjalanan ke destinasi wisata ke Bali, Batam, Bintan dan Manado dan akan diperhitungkan diberi tarif khusus, akan dihitung. Kami juga akan mendorong konferensi-konferensi dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dalam negeri untuk diselenggarakan di daerah pariwisata tersebut agar turis domestik meningkat," tambah Airlangga.

Sedangkan Menteri Perdangangan Agus Suparmanto mengatakan bahwa sejumlah hewan hidup yang dilarang untuk diimpor adalah hewan-hewan reptil.

"Keputusannya kita larang mengimpor hewan-hewan hidup. Semua hewan hidup semacam kura-kura, ular dan reptil, itu tidak boleh. Itu berkaitan dengan virus," kata Agus.

Agus menyatakan aturan itu akan segera diberlakukan.

"Berlaku segera, mungkin Februari ini saya keluarin peraturannya sampai nanti dievaluasi kembali setelah Presiden mengevaluasi kembali. Sifatnya sementara, tidak selamanya karena ini mengantisipasi saja," ungkap Agus.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X