Presiden Joko Widodo telah resmi melantik 6 menteri dan 5 wakil menteri baru yang telah ditetapkan dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Salah satu menteri yang digantikan dari jabatannya yaitu Terawan Agus Putranto.
Terawan yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) kini digantikan dengan Budi Gunadi Sadikin yang merupakan seorang pengusaha dan bankir Indonesia hingga menjadi sorotan warganet.
Salah satu cuitan di Twitter menuliskan mengenai Terawan yang kini menjadi pengangguran viral di media sosial.
Cuitan tersebut ditulis oleh akun twitter @dianseptiarii yang menyebut bahwa Terawan menjadi salah satu orang di Indonesia kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
"Terawan jadi salah satu dari 9.77 juta orang Indonesia yg kehilangan pekerjaan karena COVID," tulis cuitan di akun twitter tersebut seperti yang dikutip INDOZONE, Rabu (23/12/20).
Cuitan itu pun viral dan menuai 32 ribu suka dan 10 ribu retweet.
Tak hanya itu, para netizen pun banyak memberikan komentarnya dan bahkan menyebut Terawan sebentar lagi akan ikut program kartu prakerja.
"Bener jugak, paling bentar lagi ikut program kartu prakerja tu bapak, kalo enggak paling keliling keliling bawa map. Opsi terakhir ya ternak lele sama pelihara cupang lah," tulis @mnurfirdaus_
"akhirnya aku se level dengan bapak terawan. menjadi pengangguran," tulis @baymaaks.
Namun beberapa netizen yang mengenal Terawan justru berkata sebaliknya dan menyebut bahwa Terawan merupakan sosok yang ramah dan baik.
"Orang yang ngetawain & ngejokes tentang beliau mungkin belum pernah ketemu langsung. Sebaik dan sehumble itu beliau sama orang baru, salah satunya saya. Saya yg awalnya ga kenal, sekarang malah jadi temen. Semua yang sudah ketemu beliau pasti setuju pendapat saya," tulis @junotmyname.
"Gapapa, dr. Terawan bisa kembali mengabdi sbg dokter yg hebat. Banyak pasien stoke yg tertolong melalui pelayanannyaTangan melipatWajah tersenyum dengan mata tersenyum. Beliau cuma bukan komunikator yg ulung saja. Sifatnya yg bersahaja & kebiasanny menenangkan pasien2nya, ternyata dianggap tidak cocok untuk menangani pandemi," tulis @PFTee.
Terawan jadi salah satu dari 9.77 juta orang Indonesia yg kehilangan pekerjaan karena COVID
