Persoalan Tim bulu tangkis Indonesia terpaksa mundur dari All England belum selasai. Bahkan, tampaknya Duta Besar (Dubes) RI untuk Kerajaan Inggris Merangkap Irlandia dan IMO, Desra Percaya, kembali mengungkapkan kegeramannya.
BWF dan panitia All England tidak menunjukkan sikap yang seharusnya ketika ketika menerima kabar perintah isolasi dari National Health Service (NHS).
Selain telah memaksa mundur secara tidak adil, BWF semakin tidak profesional karena telah menelantarkan atlet Indonesia yang kini tengah menjalani isolasi mandiri di hotel.
Menurut Desra, mereka seharusnya membela atlet RI, bukan malah mengusir begitu saja.
Desra Percaya mengatakan, terlalu awal bagi Indonesia untuk memboikot turnamen bulu tangkis All England.
Baca juga: MUI Sebut Vaksin AstraZeneca Mengandung Babi dan Haram, Tapi Boleh Dipakai
Namun, disisi lain, Desra juga menyampaikan pendapatnya sebagai pribadi sekaligus penggemar fanatik bulu tangkis.
"Kalau dari saya pribadi, sebagai Desra Percaya yang seorang fanatik badminton, buat saya boikot saja itu [All England]. Itu emosi saya, reaksi saya," tutur sang Dubes RI dalam konferensi pers KBRI London, Jumat (19/3).
"Kedua, harus ada perbaikan dari protokol kesehatan dan janji kejadian semacam ini enggak akan terulang lagi. Kalau enggak [bisa memperbaiki diri], buat apa ikutan [All England] lagi? Kita enggak kekurangan turnamen, kok," lanjutnya.
Selain itu, dia menegaskan bahwa harus ada perbaikan dalam protokol pertandingan olahraga di saat pandemi.
"Tentu harus ada janji bahwa kejadian seperti ini jangan terulang lagi. Apabila terulang lagi, buat apa kita ikut-ikut All England? Toh masih ada berbagai kompetisi besar yang bisa kita ikuti," katanya.
Sebelumnya, Desra juga meminta turnamen bulu tangkis All England 2021 dihentikan sementara untuk memastikan seluruh tim peserta mendapat perlakuan yang adil.
