Redam Kegaduhan, Cak Nun Sarankan Presiden Jokowi Bicara 4 Mata dengan Habib Rizieq Shihab

- Selasa, 8 Desember 2020 | 10:01 WIB
Cak Nun. (Instagram/@gamelankiaikanjeng)
Cak Nun. (Instagram/@gamelankiaikanjeng)

Penembakan terhadap 6 orang laskar Front Pembela Islam (FPI) pada Senin (7/12/2020) tengah menjadi sorotan publik. Polisi dan FPI memberi pernyataan yang sangat berbeda dan membuat publik bingung. Terkait hal tersebut, budayawan Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun pun memberikan komentarnya.

Untuk meredam kegaduhan yang ada, Cak Nun mengatakan perlunya dialog 4 mata antara Presiden Jokowi dengan Habib Rizieq Shihab. Tak hanya itu saja, Cak Nun juga menunggu ucapan belasungkawa dari Jokowi atas meninggalnya 6 rakyatnya.

"Sambil menunggu Presiden mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya enam (6) rakyatnya: sekarang saatnya terjadi Dialog 4 mata antara Jokowi dengan Habib Riziq. Di“wali”i misalnya oleh Pak Jusuf Kalla dan Gus Mus (KH Mustofa Bisri)," kata Cak Nun, Senin (7/12/2020).

Dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Habib Rizieq Shihab, diharapkan kegaduhan mereda dan situasi jadi lebih tenang. Berikut prinsip yang harus dicapai menurut Cak Nun setelah dialog terjadi:

  1. Menang bersama, bukan menangan sendiri
  2. Semua insyaallah menjadi lerem dan tenang oleh pertemuan itu
  3. Tidak boleh ada yang dipermalukan. Menang tanpo ngasorake. Yang menang NKRI, Persatuan Kesatuan, Bangsa dan Rakyat Indonesia. Win-win Game. Kita punya Pancasila, kita pelaku Demokrasi, kita punya warisan wisdom luar biasa dari sejarah masa silam. Kita pastikan apapun yang terlanjur terjadi, pada akhirnya yang menang adalah bangsa dan rakyat Indonesia.

Baca juga: 6 Laskar FPI yang Tewas Ada di RS Polri, Mabes Polri Persilakan Keluarga Ambil Jasad

Sebelumnya, petugas Polda Metro Jaya membenarkan telah menembak enam orang pengikut Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas melakukan penyelidikan.

"Terhadap kelompok MRS (Muhammad Rizieq Shihab) yang melakukan penyerangan kepada kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya dilansir Antara, Senin (7/12/2020).

Fadil menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50. Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Rizieq Shihab di Mapolda Metro Jaya.

Namun, hal berbeda diungkapkan oleh FPI yang menyebut kala itu laskar mereka diserang oleh orang tidak dikenal. Bahkan FPI menyebut ada sejumlah laskarnya yang hilang, serta mengaku tidak memiliki senjata api.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X