Virus corona yang pertama kali menyebar di Wuhan, Tiongkok, dianggap sebagai biang keladi dari mimpi buruk masyarakat dunia. Akibatnya, sentimen terhadap Tiongkok mulai meluas.
Sebelumnya, dilaporkan tingkat penyerangan terhadap orang yang mirip warga Tiongkok banyak diserang di Amerika Serikat. Hal serupa juga terjadi di Australia.
Kasus perundungan dialami dua remaja Asia yang disebut mirip etnis Tionghoa. Keduanya dilecehkan secara verbal oleh wanita kulit putih.
Kakak-beradik bernama Rosa dan Sophie Do ini ternyata keturunan Vietnam, bukan etnis Tionghoa. Namun dua warga Australia tetap menyebut mereka sebagai pembawa sial yang menyebabkan virus corona.
Seperti Indozone lansir dari South China Morning Post, Sabtu (30/5/2020), aksi dua warga Australia terhadap remaja keturunan Vietnam ini mendadak viral.
"Saat orang berpikir warga Tiongkok, mereka menyangka semua orang Asia adalah etnis Tionghoa. Mereka tak berpikir bahwa ini berbeda. Itu sangat rasis," sebut Sophie.
Aksi dua remaja Australia itu juga berujung dengan kekerasan. Salah satunya, mengeluarkan pisau dan mengacungkannya ke hadapan Rosa dan Sophie Do.
Bahkan, penyerangnya sampai meludahi Rosa. Akibatnya, Rosa harus ke rumah sakit untuk menjalani beberapa tes, tak hanya virus corona tapi juga HIV hingga Hepatitis.
"Aku sama sekali tak menyangka, ini masih terjadi saat ini. Di 2020," sebutnya.
Polisi langsung mengusut kejadian tersebut. Dibantu dengan video yang viral, pihak berwajib berhasil mengamankan dua pelaku yang terkena enam pasal sekaligus, termasuk kekerasan.
