Takut Divaksin, Warga Satu Dusun di NTT Pilih Kabur ke Hutan

- Jumat, 19 Februari 2021 | 22:27 WIB
Petugas menyuntikan vaksin CoronaVac ke tenaga kesehatan. (Foto: ANTARA/Wahyu Putro A)
Petugas menyuntikan vaksin CoronaVac ke tenaga kesehatan. (Foto: ANTARA/Wahyu Putro A)

Puluhan warga di dusun II Batu Putih, Desa Alila, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 18 Februari 2021 siang kabur ke hutan karena takut divaksin sinovac oleh petugas kesehatan di daerah tersebut.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas mengatakan bahwa warga satu dusun yang belum diketahui pasti berapa jumlahnya itu memilih kabur karena takut divaksinasi akibat kurang sosialisasi soal manfaat dari vaksin covid-19 itu.

"Mereka kabur karena panik dan takut setelah membaca informasi hoaks seputar vaksin COVID-19 yang beredar luas di media sosial," kata Agustinus seperti dilansir Antara dari Kupang, Jumat (19/2/2021)

BACA JUGA: Dukung Penuh Vaksin Nusantara yang Digagas Terawan, Pimpinan DPR: Ini Sebuah Terobosan

Lebih lanjut, Agustinus mengatakan bahwa informasi kaburnya warga satu dusun itu ke hutan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari Bhabinkamtibmas Aipda Dominggus Bole Dede ketika dirinya berkunjung ke dusun itu.

Aipda Dominggus yang wilayah kerjanya sampai di dusun itu seketika langsung berangkat ke hutan untuk mencari puluhan warga tersebut.

"Mereka pun langsung diberikan pemahaman oleh Bhabinkamtibmas yang kebetulan pada saat itu ditemani oleh Kepala Desa Alila dan tokoh masyarakat setempat," ujar dia.

Mereka mencoba memberikan pemahaman kepada warga yang sebagian ditemui di hutan itu untuk tidak percaya dengan pemberitaan bohong yang disebar di media sosial.

Hasilnya beberapa warga di dusun itu akhirnya kembali ke rumahnya di dusun tersebut, tetapi sebagian lagi tetap bertahan di hutan dan di pegunungan karena masih menunggu musim panen jagung.

"Kita berharap warga menyaring lagi informasi yang masuk, jangan ditangkap begitu saja tanpa disaring, karena banyak berita hoaks yang menyebar di media sosial," kata dia.

Untuk mengedukasi warga di daerah pedalaman, ia mengharapkan bantuan dari para kepala desa tokoh masyarakat, petugas kesehatan dinas kesehatan serta bhabinkamtibmas di daerah itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X