Disarankan Denny Siregar Tiru Animasi Upin Ipin, Angga Sasongko: Saya Gak Suka Meniru Sih

- Selasa, 12 Januari 2021 | 13:17 WIB
Angga Dwimas Sasongko. (Instagram/@anggasasongko) / Animasi upin ipin. (Istimewa)
Angga Dwimas Sasongko. (Instagram/@anggasasongko) / Animasi upin ipin. (Istimewa)

Film animasi Nussa mendapat kritikan dari Denny Siregar. Animasi anak itu dianggap bagian dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan 'dibidani' oleh Ustadz Felix Siauw. Hal ini sudah dibantah oleh produser Nussa, Angga Dwimas Sasongko. Dia menyebut tidak ada keterlibatan pemuka agama di film Nussa.

Denny kemudian mempertanyakan mengapa Angga tidak meniru film animasi Malaysia Upin Ipin saja yang tidak berbicara soal agama. Dia menyayangkan Angga yang menurutnya malah membesarkan film eksklusif binaan HTI.

"Mas @anggasasongko kenapa ga tiru Upin Ipin ? Mrk tdk bicara agama, mrk tdk berpakaian agama kecuali pas hari besar saja. Tokoh2nya beragam dr ras melayu, china smp india. Ada usaha keras utk menyatukan ras2 di Malaysia. Bukannya malah besarkan film eksklusif binaan HTI," kata Denny.

Baca juga: Film Nussa Disebut Propaganda HTI, Denny Siregar ke Sutradara Angga Sasongko: Hati-hati

Angga pun kemudian membalas pernyataan tersebut dan mengatakan bahwa ia tidak suka meniru dan hanya menyukai karya yang otentik.

"Krn saya gak suka meniru sih. Saya suka karya yg otentik. Bahwa asimilasi budaya terjadi di Nusantara. Arab, Cina, Eropa, India, bahkan Mongol," balas Angga.

-
Balasan Angga Sasongko terhadap cuitan Denny Siregar. (Twitter)

Menurut Angga, meski berpenampilan islami pun, anak-anak tetap bisa toleran, bahagia dan jadi anak-anak sesungguhnya. Dia juga menegaskan bahwa ia dan timnya membuat film untuk melawan prejudice (prasangka).

"Bahwa berpenampilan Islami pun anak2 bs tetep toleran, bahagia & jadi anak2 sesungguhnya. Kami bikin film untuk melawan prejudice," lanjut Angga.

Cuitan Denny Siregar tentang film animasi Nussa sendiri menuai pro dan kontra di kalangan netizen.

"Are u crazy?knp dipermasalahin? Which means im not muslim but im really loved movie. Karna menurut saya ini tentang keseharian aja gak lebihin apa2,btw keluarga sy jg ada yg islam. Gausah dibawa2 deh masalah yg seharusnya gak dipermasalahkan," kata @rainnnza.

"Kenapa harus meniru? kenapa g dibikin original? semua kartun kan sudah di berikan segmentnya untuk siapa dan siapa. Padahal nusa dan rara itu bagus untuk mengajarkan anak kecil lewat animasi, diberikan hadits, adab, dan doa-doa yang dianjurkan," kata @bemaenyu.

"Upin ipin lebih mengerti arti toleransi lae @Dennysiregar7," kata @NofriPardosi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X