YouTuber JudoTwins sempat menjadi sorotan pengguna media sosial di Facebook. Beberapa akun ada yang menudingnya melakukan pelecehan terhadap gadis berusia 16 tahun. Tudingan itu muncul berdasarkan video yang diunggah di channel YouTube pribadinya.
Dalam video tersebut, JudoTwins terlihat tengah mengajari perempuan bernama Michelle mengendarai mobil. Ada beberapa adegan yang dirasa oleh netizen kurang pantas seperti memegang tangan, membetulkan seatbelt, dan menanyakan tentang ciuman.
Mendapat reaksi dari netizen, JudoTwins pun telah membuat klarifikasi lewat IGT TV di akun @judotwins yang menunjukkan bahwa video tersebut tidak seperti yang ditudingkan netizen.
Di video klarifikasi tersebut JudoTwins turut mengajak Michelle. Di situ dirinya bertanya apakah Michelle merasa dilecehkan atau tidak. Perempuan berusia 16 tahun itu mengatakan jika ia tidak merasa dilecehkan sama sekali.
“Sebenarnya aku merasa kaget karena pas di mobil itu lagi nyetir dan pertama kali bawa matik, terus tiba-tiba (menunjukkan gerakan pegang tangan). Pas aku udah kaget, koko (JudoTwins) kayak respect, langsung enggak ngelanjutin lagi apa. Aku juga mikir berarti bercanda doang dan mungkin bantuin aku nyetir karena takut aku nabrak apalagi itu mobilnya orang. Aku lebih ke kaget sih,” kata Michelle.
Lalu untuk adegan seatbelt, JudoTwins memberikan klarifikasi jika memang ada durasi video yang dipotong. Peristiwa yang terjadi sebenarnya adalah ia membenarkan posisi seatbelt Michelle lewat belakang karena merasa tidak enak bila harus membenarkannya lewat depan. Dalam hal ini JudoTwins menunjukkan respect-nya kepada Michelle.
“Video tersebut memang sengaja di cut, namanya YouTuber harus pintar-pinta edit (video) biar bisa bikin penasaran yang nonton,” kata JudoTwins.
Dirinya menambahkan, saat membuat konten prank tersebut, orangtua Michelle juga mengikuti mereka dari belakang karena orangtua Michelle sangat protective sekali kepada anak gadisnya. Selain itu, JudoTwins memahami jika usia Michelle masih di bawah umur sehingga tahu konten seperti apa yang harus dibuat.
“Jadi kalau dianggep ngelecehin Michelle itu enggak. Menurut aku wajar kalau kalian bebas buat pendapat, tapi harus tonton full video Youtube biar enggak salah paham. Sebenarnya video itu prank,” kata JudoTwins.
Senada dengan video klarifikasi tersebut, saat dihubungi Indozone melalui sambungan telepon, JudoTwins menegaskan, jika ia sudah meminta izin lebih dahulu kepada Michelle dan kedua orangtuanya sebelum membuat konten.
Selain itu, ketika videonya hendak diunggah ke YouTube, ia juga sudah menunjukkan ke Michelle dan orangtuanya dan diperbolehkan untuk dipublikasi.
“Waktu buat video itu orangtuanya di belakang aku, cuma beda mobil. Sebelum upload aku minta izin ke Michelle dan orangtuanya. Mereka bilang bagus, boleh, oke aku upload,” kata Judotwins,
Jumat (19/6/2020).
Mengenai tudingan yang mengatakan dirinya membuat konten tidak pantas, JudoTwins merasa konten yang dibuatnya masih dalam batas wajar. Sebab tidak ada video di channel-nya yang menunjukkan orang tanpa busana atau bahkan mengeluarkan kata-kata kasar.
“Ada Youtuber lain yang lebih parah sampai buka baju, di video aku tidak ada. Tidak pernah touch, tidak pernah berbicara kasar,” kata JudoTwins.
