Tebang Pohon Tepi Jalan, Warga Temukan Belasan Selongsong Peluru dalam Batangnya

- Minggu, 2 Agustus 2020 | 18:49 WIB
Sejumlah butir selongsong peluru dalam batang pohon yang ditebang.
Sejumlah butir selongsong peluru dalam batang pohon yang ditebang.

Selama ini, pepohonan memang sengaja ditanam di tepi jalan umum guna memberi keteduhan bagi pengendara.

Untuk kota-kota besar, keberadaan pohon tersebut bukan hanya berfungsi sebagai media peneduh. Namun juga berfungsi sebagai nilai seni dan memperindah pemandangan kota.

Namun seiring meningkatnya kebutuhan akan lahan, popohonan jalan kerap menjadi korban.

Di samping itu, teknologi rendah tentang kelistrikan membuat pohon tersebut juga terpaksa mengalah dan akhirnya ditebang.

Baru-baru ini, peristiwa unik terjadi saat proses penebangan pepohonan jalan di Balige, Kabupaten Toba Samosir (kini Kabupaten Toba), Sumatera Utara.

Beredar kabar bahwa ditemukan sejumlah butir selongsong peluru senjata api dalam batang pohon yang ditebang tersebut.

Pada sederet foto yang diunggah ke media sosial Facebook oleh akun Berita Hangat Tobasa, terlihat lebih dari 10 butir peluru yang tersimpan dalam batang pohon tersebut.

Menurut akun itu, pohon tersebut sudah berusia 100 tahun. Namun beberapa orang menyangsikannya. Sebab, ukuran batang pohon itu masih terlihat sekitar 30 tahun .

"Penebangan Pohon Kapas yang telah berumur 100 tahun lebih terletak di Pasanggarahan Jln.DI Panjaitan, Balige," tulis akun itu, Kamis (30/7/2020) lalu.

Beragam komentar netizen pun muncul. Ada yang memperkirakan bahwa peluru itu merupakan sisa-sisa dari zaman pra kemerdekaan hingga berkaitan dengan gaib.

"Itu hanya selongsong nya saja...berarti sengaja d tancap kan ke pohon itu,pada waktu yg cukup lama..mungkin pada zaman penjajahan dulu...," komentar Fadli Yazid Rambe.

"Sepertinya perbuatan berondongan senapan mesin. Bisa teratur," tulis Dody Dodi.

"Atau mungkin pohon kapas ini saksi bisu para pejuang di ikat lalu di berondong peluru oleh penjajah..," tulis Bro Uziex.

"Saya jdi berasumsi.Klo dulu d sekitar situ banyak pohon2 serupa yg iri dgn pohon itu. Sampai2 pohon2 lain bersekutu dgn jin, untk membunuh pohon itu dgn cara d santet dgn memasukan selongsong peluru kdlm batang pohon itu,dgn bantuan jin. Namun subhanallah atas keagungan dan rahman rahimNYA. Pohon yg jdi korban santet itu masih hidup, dan pohon2 sesat yg bersekutu dgn jin justru telah tumbang dan mati duluan,mungkin arwah pohon2 yg bersekutu dgn jin itu saat ini di siksa dan d azab allah d neraka karna dosanya yg mnyekutukan allah. Sbgai tnda kebesaran allah swt, saat ini pohon itu d potong,dan nyata bukti santet itu ada dan d tunjukan kpda manusia, agar manusia mnjdi beriman dan senantiasa mnjga imannya. Subhanallah," tambah Ardi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X