Polres Metro Jakarta Utara bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sudah mengamankan beberapa unit kamera CCTV di sekitar TKP kejadian penembakan seorang pengusaha di Jakarta Utara. Sebanyak tujuh kamera CCTV yang diamankan itu kini sedang dipelajari oleh penyidik.
"Ada tujuh CCTV, delapan saksi dan satu proyektil dan saat ini tim masih mendalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Kombes Yusri mengatakan barang bukti CCTV dan temuan proyektil peluru di TKP sudah diserahkan pihaknya ke tim laboratorium forensik (labfor) untuk dilakukan penelitian. Pihaknya kini tinggal menunggu hasil dari labfor tersebut.
"Semua CCTV dan proyektil sudah diserahkan ke labfor untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan," beber Yusri.
Lebih jauh Yusri menyebut tidak menutup kemungkinan akan ada saksi tambahan yang diperiksa oleh pihaknya. Begitu juga tidak menutup kemungkinan jumlah kamera CCTV yang diamankan akan terus bertambah.
"Saat ini tim masih mendalami, ada tambahan saksi-saksi lagi yang ada kemudian mungkin ada CCTV lain," pungkas Yusri.
Seperti diketahui, warga Kelapa Gading digegerkan dengan penemuan jasad korban dengan kondisi tertembak. Korban ditemukan pada Kamis (13/8/2020) siang hari yang lalu disekitar Ruko Royal Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Usut demi usut, korban disebut polisi merupakan seorang pengusaha. Korban merupakan pengusaha di bidang pelayaran.
Artikel Menarik Lainnya:
- Pria Ini Bisa Hasilkan Rp1,1 Miliar Berkat Tangan Indahnya, Rahasianya Jarang Cuci Piring
- Terungkap Misteri Linda Novitasari Tewas Tergantung di Ventilasi Ternyata Dibunuh Pacarnya
- Romantisnya Nenek Ini Hibur Suaminya yang Mengeluh Jelek: Aku yang Keriput, Mukamu Nggak
